Pembunuhan
Buruh Cantik Iska Nurrohmah yang Tewas Ditusuk Sajam Ternyata Korban Begal, Tak Ada Motif Asmara
Awalnya Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Gidion Arif Setyawan menyatakan Iska bukanlah korban begal atau perampokan,
Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Budi Sam Law Malau
lihat foto
WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI -- Pembunuhan buruh cantik Iska Nurrohmah (21) ternyata sama sekali bukan bermotif asmara. Iska ternyata korban pembegalan tiga pelaku.
Iska tewas ditusuk oleh orang tak dikenal (OTK) di pinggir jalan di Kampung Tegal Gede, RT 002/006, Desa Mekar Mukti, Cikarang Utara, Kecamatan Karangbahagia, Kabupaten Bekasi, Selasa (22/3/2022) pagi.
Awalnya Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Gidion Arif Setyawan sempat menyatakan Ibahwa Iska bukanlah korban begal atau perampokan,
Indikasinya karena semua barang berharga yang dibawa korban tidak ada yang hilang.
Namun dugaan polisi ini salah. Tabir pembunuhan Iska akhirnya terungkap.
Tim gabungan dari Satuan Reskrim Polres Metro Bekasi dan Ditreskrimum Polda Metro Jaya berhasil mengamankan dua dari tiga pelaku pembacokan.
Baca juga: Ungkap Pembunuhan Buruh Cantik Iska Nurrohmah, Polisi Periksa 9 Saksi
Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Gidion Arif Setyawan mengatakan pelaku berinisial N (17) dan MR (20) diamankan sehari setelah pembunuhan terjadi pada Selasa (22/3/2022) lalu.
"Total pelaku ada tiga orang. Dua berhasil diringkus dan seorang lagi berinisial AS masih kami kejar," ucap Gidion saat dikonfirmasi, Jumat (25/3/2022).
Kapolres menegaskan, para pelaku yang ditangkap akan dihukum setimpal. “Akan dihukum sesuai dengan Undang-undang yang berlaku,” tegasnya.
Baca juga: Wanita Muda Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Jalan dengan Luka Bacok
Sementara itu, Kanit Jatanras Satreskrim Polres Metro Bekasi Iptu I Gede Bagus Ariska mengatakan, polisi mengumpulkan informasi dengan cara mengumpulkan bukti CCTV.
"Satu kali 24 jam kami sudah mengantongi identitas pelaku pembacokan terhadap korban (IN). Berbekal dari informasi itu kami berhasil meringkus pelaku," ujarnya.
Ia menjelaskan, kronologi pembacokan itu berawal dari niat ketiga pelaku yang sebelumnya berputar-putar di sekitar lokasi mengendarai motor Honda Beat warna Hitam.
Awalnya, mereka berkeliling untuk mencari musuh tawuran. Namun gagal karena dibubarkan oleh Tim Patroli Presisi.
Baca juga: Ternyata, Buruh Cantik Iska Nurrohmah Meninggal di Pelukan Kekasih, Setelah Ditikam Sajam Oleh OTK
"Saat kejadian para pelaku sempat berkeliling mencari musuh untuk tawuran. Niatnya gagal karena ada Patroli Perintis Presisi," katanya.
Setelah gagal tawuran, para pelaku mencari korban secara acak untuk dibegal atau dikuras hartanya.
