Berita Jakarta

Sudirman Said Klaim Transjakarta Era Anies Baswedan Lebih Maju Dibanding Sebelumnya

Sudirman mengatakan, tugas Komut adalah menjalankan fungsi pengawasan atas tugas-tugas kepengurusan.

Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Feryanto Hadi
Dok. PT Transjakarta
Sudirman Said (kanan) saat sertijab dengan Jaswandi (kiri) sebagai Komut PT Transjakarta di Kantor Pusat Transjakarta, Jakarta Timur, Kamis(24/3/2022). 

WARTAKOTALIVE.COM, GAMBIR - Meski bus Transjakarta kerap mengalami kecelakaan, namun pengelolaan di era Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diklaim lebih maju dibanding sebelumnya. Bahkan sistem transportasi umum sudah saling terintegrasi antara Transjakarta, MRT Jakarta, LRT Jakarta dan KRL Commuter Line.

Komisaris Utama PT Transjakarta Sudirman Said mengatakan, selalu ada ruang perbaikan di setiap organisasi pemerintahan. Sementara tugas pemimpin adalah menggerakan anggotanya untuk terus menemukan perbaikan.

“Transjakarta sudah jauh lebih maju di banding lima tahun lalu, tetapi memerlukan upaya perbaikan terus menerus agar layanan dan keselamatan semakin baik,” kata Sudirman saat serah terima jabatan (sertijab) dengan Jaswandi di kantor Pusat Transjakarta, Cawang, Jakarta Timur, Kamis (24/3/2022).

Baca juga: Benarkah Pengangkatan Sudirman Said Jadi Komut PT Transjakarta karena Sering Terjadi Kecelakan?

Sudirman mengatakan, tugas Komut adalah menjalankan fungsi pengawasan atas tugas-tugas kepengurusan.

Pekerjaannya dibantu oleh anggota komite komisaris lainnya.

“Selanjutnya Komisaris juga berfungsi menjadi mitra berpikir Direksi, memberikan saran-saran dalam pengurusan perseroan,” ujar mantan Ketua Tim Sinkronisasi Anies-Sandiaga ini berdasarkan keterangannya.

Sudirman sendiri resmi ditunjuk menjadi komisaris utama PT Transjakarta melalui melalui Keputusan Para Pemegang Saham (KPPS) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) menggantikan Jaswandi. Sebagai pendatang baru, Sudirman merasa perlu banyak belajar dalam mengawasi kinerja Transjakarta.

Baca juga: Ariza Tepis Penunjukan Sudirman Said Jadi Komut Transjakarta Terkait Rentetan Kecelakaan Bus

“Mempelajari bisnis proses, organisasi, dan tantangan yang ada di Transjakarta. Tentunya setelah memahami seluruh aspek strategis akan mendiskusikannya dengan manajemen berbagai upaya perbaikan dan penyempurnaan,” katanya.

Sudirman juga menyoroti aspek keselamatan yang harus dilaksanakan dengan sebaik- baiknya oleh seluruh pemimpin Transjakarta.

Hal ini sebagai bentuk nyata pelayanan yang aman dan nyaman yang dipersembahkan kepada seluruh pelanggan setia. 

“Manajemen Transjakarta harus punya satu standar mutu yang sama karena kita tidak bekerja sendirian, tetapi ada banyak mitra operator dan juga ribuan bus yang kita kelola. Dengan begitu, kita punya satu tujuan yang sama yaitu menghadirkan layanan transportasi yang dibutuhkan oleh masyarakat yang nyaman, aman dan tentunya terjangkau,” imbuhnya.

Baca juga: Sudirman Said Dianggap Anies Mampu Awasi Kinerja Transjakarta Meski Sering Kecelakaan

Dalam kesempatan yang sama, Jaswandi kembali mengenang bagaimana proses dirinya menjabat sebagai Komisaris Utama PT Transjakarta untuk masa bakti 2019 – 2022.

Dengan berakhir masa tugasnya, Jaswandi berharap Sudirman Said bisa membawa perubahan yang lebih besar bagi Transjakarta ke depannya.

“Saya mencatat semua perjalanan selama bergabung dengan Transjakarta mulai dari awal bergabung hingga saat ini. Saya sangat berterimakasih dengan kesempatan yang diberikan. Saya percaya pak Sudirman bisa melanjutkan untuk Transjakarta yang lebih baik dan tangguh,” ujarnya.

Seperti diketahui, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menunjuk mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said era Presiden RI Joko Widodo menjadi Komisaris Utama (Komut) di badan usaha milik daerah (BUMD) lagi.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved