Kepiting Lemburi jadi Komoditas Unggulan, KKP Melalui BKIPM Luncurkan Kampung Kepiting di Pemalang

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pemalang menjadi salah satu sentra perikanan di Pantai Utara Jawa, yang memiliki komoditas unggulan, yakni kepiting lemburi.

Terkait hal itu, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), melalui Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) bekerjasama dengan Rumah Kreasi Indonesia Hebat (RKIH) meluncurkan Kampung Kepiting di Desa Mojo.

Kegiatan tersebut, berlangsung di Sentra Tambak, Kecamatan Ulujami, Pemalang, Jawa Tengah, Rabu (23/3/2022).

Menurut Hari Maryadi, Plt Kepala BKIPM, mewakili Menteri Kelautan dan Perikanan, peresmian Kampung Kepiting di Desa Mojo ini, dalam rangkaian acara Pencanangan 10.000 Sertifikasi Penerapan Sistem Jaminan Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan yang digelar oleh KKP melalui BKIPM.

"Dengan terus memperkuat sistem jaminan mutu dan keamanan hasil perikanan melalui pelatihan dan pemberian sertifikat CPIB (Cara Pembenihan Ikan yang Baik). KKP melalui BKIPM, ingin memastikan kesehatan, mutu dan keamanan hasil perikanan sejak dari ikan ditangkap ataupun dibudidayakan," kata Hari dalam siaran persnya. 

Untuk dapat bersaing di ranah global, bahan baku produk perikanan harus memenuhi aspek-aspek standar yang diakui secara internasional.

"Hal ini, mencakup food safety, animal health, social welfare dan environmental sejak dari proses awalnya," ujar Hari. 

Sebagaimana diketahui, dalam menyelenggarakan pembangunan kelautan dan perikanan 2021 – 2024,  KKP menetapkan tiga terobosan kebijakan, yaitu kebijakan penangkapan terukur berbasis kuota di setiap wilayah pengelolaan perikanan, keberlanjutan ekologi, peningkatan PNBP dan kesejahteraan nelayan.

Selain itu juga, pengembangan perikanan budidaya yang berorientasi ekspor, dengan komoditas unggulan antara lain udang, lobster, kepiting, dan rumput laut.

"Pembangunan kampung perikanan budidaya sesuai dengan kearifan lokal, untuk pengentasan kemiskinan sekaligus mencegah kepunahan komoditas yang bernilai ekonomis tinggi," kata Hari.

Sementara itu, kepiting lemburi merupakanjenis kepiting dengan cangkang yang lunak.

Sehingga, saat dikonsumsi  tidak perlu kesulitan memecahkan cangkangnya.

Dilansir dari laman Kabartravel.id, kepiting yang juga bisa disebut dengan kepiting soka ini, setiap bagian tubuhnya dapat dikonsumsi.

Mengapa cangkang nya lunak? Karena kepiting lemburi ini adalah kepiting yang baru melepas kulit lamanya, dan  kulit barunya masih lunak.

Meski bercangkang, rasa kepiting lemburi tidak berbeda dengan kepiting biasa.

Dan yang membedakannya,  hanya setiap bagian kepiting dapat dimakan dan teksturnya renyah.(ign)