Sandiaga Ajak Warga Cakung Jadi 'Jurangan Lele Lalap', Budidaya Ikan Dalam Ember

 Sandiaga menyebut harga bahan pokok kini sedang naik. Menurut dia, keadaan tersebut harus ditanggapi dengan kewirausahaan.

Editor: Ahmad Sabran
Istimewa
Sandiaga Uno bersama warga di lapangan Yayasan Al-Asyirotus Syafiiyyah Assaidiyyah, Jalan Raya Penggilingan Pedaengan RT 04/08, Cakung, Jakarta Timur, Selasa (22/3/2022). 

WARTAKOTALIVE.COM, CAKUNG - Sandiaga Uno bersama Rumah Siap Kerja (RSK) dan Rumah SandiUno Indonesia (RSI) mengajak warga jadi 'Juragan Lele Lalap' melalui budidaya ikan dalam ember (budikdamber).

Pria yang juga Menparekraf ini bertemu warga di lapangan Yayasan Al-Asyirotus Syafiiyyah Assaidiyyah, Jalan Raya Penggilingan Pedaengan RT 04/08, Cakung, Jakarta Timur, Selasa (22/3/2022).

Menurut Sandiaga, budikdamber dapat menciptakan lapangan pekerjaan bagi warga.

"Ini kami lakukan karena untuk kebangkitan ekonomi. Inilah lapangan kerja kita ciptakan dengan juragan lele dan juragan lalap," ujar Sandiaga 

Baca juga: Baru 3 Bulan Kerja Jadi Buruh di Bekasi, Wanita Asal Kebumen Tewas Ditusuk, Pelaku Dua Orang

 Sandiaga menyebut harga bahan pokok kini sedang naik. Menurut dia, keadaan tersebut harus ditanggapi dengan kewirausahaan.

"Ini menyikapinya, sehingga warga masyarakat, saudara-saudara kita bisa dapat penghasilan, bisa meningkatkan ekonomi, bisa juga mengurangi juga biaya hidup yang semakin berat," imbuhnya.

Dalam kesempatan ini, Sandiaga memberikan bantuan 200 unit ember, 10 ribu benih ikan lele, hingga 1.600 lubang tanam kangkung beserta benih. Selain itu, ada juga bantuan 800 kilogram pakan lele dan pelatihan-pendampingan.

Baca juga: Tidak Cukup Bukti, Kisruh Rebutan Merek Dagang Antara Juragan 99 dan Putra Siregar Dihentikan Polisi

"Jadi bukan hanya dapat lele, tapi juga dapat sayurnya serta kedepan 800 kilogram pakan ikan lele, bantuan pelatihan dan pendampingan hingga masa panen pertama," ujarnya.

Sementara itu Head of Learning RSK, Dinni Rahmawati mengatakan, pelatihan dan pendampingan akan dilakukan selama dua bulan. Lele dan kangkung peserta dipantau hingga panen pertama.

"Harapannya dari hasil panen itu kita bisa membuka peluang baru untuk warga mendapatkan penghasilan tambahan," kata dia. 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved