Berita Bekasi
Sambil Bersimbah Darah, Buruh Cantik yang Tewas Dibacok di Bekasi Sempat Teriak Minta Tolong
Lokasi antara kosan menuju jalan perkampungan tempat Iska ditusuk, hanya berjarak kurang lebih 80 meter saja.
Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Feryanto Hadi
Sesaat setelah itu, Timan pemilik warung di sebelah kosan Iska, melihat dua orang yang mengendarai sepeda motor melintas dengan kecepatan tinggi
"Saya lihat ada dua orang bawa Motor Beat baru enggak pakai helm, bawanya kenceng. Knalpotnya masih asli, bukan bobokan, lampunya nyala. Yang di depan motor pakai kaos garis-garis ada warna putihnya. Dua-duanya pakai kaos lengan pendek, enggak pakai jaket, kayaknya masih bocah dua-duanya," tutur Timan.
Setelah motor melintas, Timan juga melihat seorang pria berlari tergesa-gesa dari atas kosan menuju ke arah sumber teriakan.
Baru setelah kejadian, ia menyadari bahwa pria tersebut merupakan tunangan korban berinisial AC.
Baca juga: Sudah Terlalu Lama Menjanda, Reza Artamevia Ajukan Proposal Permintaan Jodoh kepada Tuhan
"Habis korban teriak, ada cowok lari dari atas ke arah TKP. Saya kirain dia penghuni kos yang mau bantuin. Enggak tahunya cowok itu katanya mah tunangannya," katanya.
Warga lain yang berada di lokasi bernama Sakam (29) menceritakan bahwa AC sempat mengaku kepada warga bahwa ia adalah tunangan Iska.
AC pun sempat menemani korban di saat-saat sebelum Iska menghembuskan napas terakhirnya.
"Orang-orang tahu kalau dia cowoknya karena cowok itu ngomong, 'ini tunangan saya'. Posisi korban duduk, cowoknya nemenin, masih hidup tapi sudah 'engap-engapan' napasnya. Enggak lama meninggal. Cowoknya nangis," tutur Sakam. (abs)