Arief R Wismansyah Gandeng Kejari Kota Tangerang saat Membangun Jalan Bouraq

WARTAKOTALIVE.COM, TANGERANG - Pemerintah Kota Tangerang tengah mempersiapkan pembangunan Jalan Bouraq dan Jalan Lio Baru, yang merupakan jalur altenatif penerapan one way pada Jalan Daan Mogot.

Guna mempercepat pembangunan jalan tersebut, Pemkot Tangerang menggandeng Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Tangerang.

Hal tersebut disampaikan oleh Walikota Tangerang, Arief Wismansyah kepada awak media di Kawasan Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Selasa (22/3/2022).

Baca juga: KPU Masih Pakai Kotak Suara Kardus Saat Simulasi Pemilu 2024, Hemat dan Transparansi Jadi Alasan

"Pemerintah Kota Tangerang sudah berkoordinasi dengan Kejaksaan Negeri dan Kejaksaan Tinggi Kota Tangerang dalam rangka pembangunan Jalan Bouraq dan Jalan Lio Baru," ujar Arief Wismansyah.

Arief mengatakan, penggandengan terhadap Kejari Kota Tangerang dilakukan, guna memfasilitasi pemindahan aset terkait pembangunan pada Jalan Bouraq tersebut

"Dan informasinya, dari pihak Kejari Kota Tangerang akan mempersiapkan tim untuk mengecek kondisinya seperti apa," katanya.

"Makanya kita tunggu saja tindak lanjut dari Kejaksaan Negeri Kota Tangerang yang akan membantu memfasilitasi masalah kaitan aset dalam pembangunan ini," imbuhnya.

Menurut Arief, pembangunan Jalan Bouraq dan Jalan Lio Baru tersebut dilakukan lantaran sistem rekayasa lalu lintas pada Jalan Daan Mogot menjadi satu jalur.

Baca juga: Pengendara Motor Tewas Seketika di Jalan Ciater Raya setelah Terseret 100 Meter

Terlebih, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI, merencanakan pembongkaran jembatan flye over Batu Ceper, yang berada di Jalan Daan Mogot KM 23-24.

"Penerapan one way pada Jalan Daan Mogot ini, rencananya akan segera resmi kita terapkan," tuturnya.

"Apalagi Pemerintah Pusat kemarin memberikan info, jembatan Batu Ceper rencananya akan dibongkar dan diturunkan," terangnya.

Menurutnya, pembongkaran Jembatan Flyover Batu Ceper tersebut dinilai tidak layak lagi dari sisi kontruksi bangunan.

"Karena jembatan itu dari sisi kontruksi bangunannya dianggap sudah tidak layak lagi dilintasi oleh kendaraan," jelas Arief.

Ia pun mengharapkan, pembangunan jalan yang telah direncanakan oleh Kementerian PUPR dan Dinas PUPR Kota Tangerang, dapat membantu mengatasi masalah kemacetan yang masih terjadi.

Baca juga: Untuk Menarik Simpati, Mahasiswa Papua Kembali Gelar Aksi Sosial Berupa Donor Darah di PMI Jaktim

"Rencananya pembangunan Jalan Bouraq dan Jalan Lio Baru itu, akan sejalan dengan rencana dari Kementerian PUPR, makanya kita harapkan program itu dapat terlaksana sesegara mungkin," ucapnya.

"Mudah-mudahan rencana pembangunan itu semua, dapat turut membantu mengatasi permasalahan kemacetan yang masih terjadi di Kota Tangerang," tutup Arief Wismansyah.