Kebakaran
Rumah dan Isinya Hangus Terbakar, Puji Tak Bisa Berdagang Bakso Lagi
Ia dan istri sempat mengalami syok akibat kebakaran yang melanda rumahnya yang berada di permukiman padat penduduk itu.
Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Budi Sam Law Malau
Kini, yang tersisa hanya pakaian yang melekat di badan Puji dan istri serta tiga anaknya saja.
Puji mengaku sudah mendapat bantuan berupa perlengkapan mandi hingga perlengkapan tidur.
Baca juga: Sosialisasi Mitigasi Bencana, Berikut Daftar Nomor Telepon Pemadam Kebakaran Kabupaten Karawang
"Rumah saya habis, hangus terbakar. Nggak ada yang tersisa. Istri nggak bisa selamatin apa-apa," ujar dia.
Ia menuturkan, bantuan yang sangat dibutuhkan para korban saat ini adalah obat-obatan dan perlengkapan sekolah untuk anak-anak.
"Yang masih dibutuhin kaya obat-obatan, karena di sini ada lansia, tapi lansia udah dipantau dari rumah sakit, diperiksa," kata Puji.
Baca juga: Kebakaran Mobil di Tol Jakarta-Cikampek, Jasa Marga Sebut Tak Ada Korban Jiwa
"Mungkin bantuan yang dibutuhin untuk anak-anak kaya perlengkapan sekolah, itu yang belum kelihatan, pampers, susu. Sampai saat ini belum ada. Banyak anak-anak di sini," lanjutnya.
Sementara itu, Ketua RT 007 Cipete Utara, Hamdani, menuturkan bantuan bagi korban yang terdampak akan terus dipenuhi.
"Sudah ada logistik, makan, sudah disediakan dari Dinas Sosial, sehari makan tiga kali, langsung diserahkan ke kita. Ada pakaian juga," kata Hamdani. (M31)