Kebakaran
Rumah dan Isinya Hangus Terbakar, Puji Tak Bisa Berdagang Bakso Lagi
Ia dan istri sempat mengalami syok akibat kebakaran yang melanda rumahnya yang berada di permukiman padat penduduk itu.
Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Budi Sam Law Malau
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Kebakaran melalap 25 rumah di Jalan Pangeran Antasari, Gang Cempaka 3, RT 007 RW 06, Cipete Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Sabtu (19/3/2022).
Satu diantara rumah warga yang terbakar adalah milik Puji Santoso (43).
Puji tinggal di sana bersama istri dan tiga anaknya.
Saat kejadian pada pagi hari, Puji menuturkan bahwa dirinya sedang berada di luar rumah.
Ia baru mendapat kabar dari sang istri bahwa rumahnya turut terbakar.
Kemudian ia bergegas pulang.
Baca juga: Anak Anggota TNI Meninggal Dunia dalam Peristiwa Kebakaran di Bekasi, Akibat Kekurangan Oksigen
Istri dan anak-anaknya berhasil menyelamatkan diri dari amukan 'si jago merah'.
Sedangkan isi rumah, beserta perlengkapan berdagang bakso seperti gerobak hingga mangkok ludes terbakar.
Puji mengatakan bahwa sehari-hari ia berprofesi berjualan bakso dengan menggunakan gerobak motor.
Baca juga: RSUD Pasar Rebo Terbakar, Anggota DPRD DKI William Mendesak Dilakukan Audit Alat Pencegah Kebakaran
"Sekarang, saya nggak bisa berdagang bakso lagi," ujarnya, saat ditemui di posko pengungsian di SDN 05 Cipete Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu.
"Alat-alat dagang habis (terbakar), mulai gerobak sampai mangkok. Sisa motornya aja," sambung dia.
Ia dan istri sempat mengalami syok akibat kebakaran yang melanda rumahnya yang berada di permukiman padat penduduk itu.
Baca juga: Kebakaran Terjadi di Grand Mall Kota Bekasi, Para Karyawan Berhamburan Keluar Menyelamatkan Diri
Andai perlengkapan dagang baksonya masih selamat, Puji ingin kembali berjualan.
Ia mengatakan, dirinya sudah dua tahun lebih berjualan bakso menggunakan gerobak motor.
"Kalau barang-barang saya itu selamat, 4-5 hari ke depan mungkin saya masih bisa dagang bakso," kata Puji.
Kini, yang tersisa hanya pakaian yang melekat di badan Puji dan istri serta tiga anaknya saja.
Puji mengaku sudah mendapat bantuan berupa perlengkapan mandi hingga perlengkapan tidur.
Baca juga: Sosialisasi Mitigasi Bencana, Berikut Daftar Nomor Telepon Pemadam Kebakaran Kabupaten Karawang
"Rumah saya habis, hangus terbakar. Nggak ada yang tersisa. Istri nggak bisa selamatin apa-apa," ujar dia.
Ia menuturkan, bantuan yang sangat dibutuhkan para korban saat ini adalah obat-obatan dan perlengkapan sekolah untuk anak-anak.
"Yang masih dibutuhin kaya obat-obatan, karena di sini ada lansia, tapi lansia udah dipantau dari rumah sakit, diperiksa," kata Puji.
Baca juga: Kebakaran Mobil di Tol Jakarta-Cikampek, Jasa Marga Sebut Tak Ada Korban Jiwa
"Mungkin bantuan yang dibutuhin untuk anak-anak kaya perlengkapan sekolah, itu yang belum kelihatan, pampers, susu. Sampai saat ini belum ada. Banyak anak-anak di sini," lanjutnya.
Sementara itu, Ketua RT 007 Cipete Utara, Hamdani, menuturkan bantuan bagi korban yang terdampak akan terus dipenuhi.
"Sudah ada logistik, makan, sudah disediakan dari Dinas Sosial, sehari makan tiga kali, langsung diserahkan ke kita. Ada pakaian juga," kata Hamdani. (M31)