Bikin Proyek The Happiness, Walls Definisikan Ulang Arti Kebahagiaan yang Tak Melulu Soal Materi
Pemaknaan dan nilai-nilai mengenai kebahagiaan, lanjutnya, penting dibangun sejak anak-anak.
“Semakin dini usia anak, semakin baik. Orang tua dan guru memiliki peran yang begitu penting dalam proses membangun fondasi kebahagiaan ini."
"Dengan demikian, seluruh aspek perkembangan anak (kognitif, fisik, sosial, dan emosional) akan berkembang secara optimal, anak lebih resilien, dan bahagia hingga masa dewasanya nanti,” beber Ratih.
Program ini juga disambut baik oleh Sri Wahyuningsih, Direktur Sekolah Dasar Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.
Ia menyampaikan, Program ‘The Happiness Project’ sejalan dengan apa yang pihaknya kembangkan selama ini.
"Kami melihat program ini berusaha untuk mengubah pola pikir seseorang mengenai arti kebahagiaan sejak dini."
"Semakin dini seorang anak mendapatkan pemahaman dan literasi, tentunya akan semakin baik," tuturnya.
Kemendikbudristek mengapresiasi bagaimana Wall’s melalui ‘The Happiness Project’ menyiapkan berbagai modul untuk mengajak keluarga Indonesia menerapkan lima kunci kebahagiaan di dalam pola asuh tumbuh kembang anak.
Sehingga, 100 ribu anak Indonesia dapat menemukan arti kebahagiaan yang sesungguhnya.
Di dalam The Happiness Project terdapat lima kunci kebahagiaan yang menjadi acuan untuk membangun kebahagiaan, yakni berteman, bergerak, bersyukur, berbuat baik, dan berkreasi.
Kunci kebahagiaan ini akan diimplementasikan ke dalam lima modul, yaitu Menemukan Kebahagiaan, #SemuaJadiHappy Challenge, Merancang Happiness Project, Duta Happiness, dan #SemuaJadiHappy Festival.
Nana Mirdad, Ibu dua anak yang kerap aktif berbagi aktivitas bersama keluarganya, mengaku happy dengan modul yang dihadirkan oleh The Happiness Project.
“Bersyukur dan berteman yang merupakan bagian dari lima kunci kebahagiaan, adalah hal-hal yang selama ini aku ajarkan dan terapkan kepada anakku."
"Misalnya, momen berbagi ini akan melatih anak aku untuk selalu bersyukur serta mengekspresikan kepedulian mereka terhadap orang lain maupun lingkungan."
"Aku juga mencoba #SemuaJadiHappy Challenge lewat kartu-kartu tantangan kepada anak kedua saya, Sarah."
"Aktivitas ini sekaligus jadi momen bonding buat kami karena dilakukan bersama- sama,” ungkapnya.