Kriminalitas
Warga Perumahan di Tambun Geger, Dalam Sehari Empat Motor Hilang Dicuri
Kanit Reskrim Polsek Tambun Iptu Trisno menjelaskan pihaknya saat ini tengah melakukan penyelidikan atas laporan korban.
Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Feryanto Hadi
WARTAKOTALIVE.COM, TAMBUN -- Warga yang tinggal di Perumahan Alamanda, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, digegerkan dengan kejadian pencurian motor yang terjadi pada Jumat (18/3/2022) dini hari tadi.
Pasalnya, sebanyak empat unit motor milik empat orang warga raib di waktu yang hampir bersamaan, sekira pukul 04.00.
"Blok C itu saya, Blok B itu tiga orang, berarti empat orang, empat unit motor yang dicuri," kata korban pencurian bernama Yogi saat dikonfirmas, Jumat.
• 30 Kelompok Remaja di Kota Bekasi Ini Suka Tawuran, Salah Satunya Enjoy Grup, Ada Cewek ABG Juga
Baca juga: Sindikat Penadah Motor Hasil Curanmor di Karawang Ngaku Baru Setahun Beraksi
Yogi menambahkan, motornya yang dicuri pelaku, yakni Yamaha Nmax bernomor polisi B 3744 UUY.
Yogi mengatakan peristiwa itu terjadi saat korban bersama keluarganya masih tidur.
"Motor parkir digarasi dan digembok juga. Gemboknya kayaknya dibobol, kalau dibobol, kan, itu gembok ditaruh ya, cuman tadi tuh saya cari-cari enggak ada gemboknya," kata Yogi.
Ia menduga para pelaku sudah sering melakukan aksi pencurian.
Dugaan itu diperkuat lantaran para pelaku mengambil gembok pintu dan motor.
• Kena Tipu Sindikat Penjualan Tas Mewah Online, Meisya Siregar Kehilangan Uang Rp 11,5 Juta
Baca juga: Kota Bekasi Wilayah Paling Rawan Transaksi Narkoba? Berikut Tanggapan Polres Metro Bekasi Kota
Selain itu, mereka juga telah mengantisipasi apabila ketahuan pemilik rumah.
Terlihat dari fakta pintu rumah Yogi yang diikat dengan kain.
"Pintu itu, gagang pintu dililit sama kain, baju, jadi saya pas pagi-pagi kesulitan buka pintu. Mungkin maksudnya untuk memperhambat saya kalau mereka ketahuan lagi nyuri motor," ujar Yogi
Atas kejadian tersebut, ia mengaku telah melaporkannya ke Polsek Tambun.
Baca juga: Saifuddin Minta Menag Hapus 300 Ayat Alquran, MUI Kota Bekasi: Penghinaan, Sudah Keluar Jalur
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Tambun Iptu Trisno menjelaskan pihaknya saat ini tengah melakukan penyelidikan atas laporan korban.
"Akan kami lakukan penyelidikan lebih lanjut," singkat Trisno. (abs)
BEGINI REAKSI MUI KOTA BEKASI MENANGGAPI UCAPAN SAIFUDDIN IBRAHIM YANG MINTA MENAG HAPUS 300 AYAT DI ALQURAN. BACA BERITA SELENGKAPNYA KLIK : LINK BERIKUT