Pandemi Virus Corona
Tiga Anak di Karawang Ditinggal Meninggal Ayahnya karena Covid-19, Begini Kehidupan Mereka Sekarang
Raut kesedihan masih nampak terlihat di wajah Mutia Pebriyani, bocah berusia 7 tahun itu.
Penulis: Muhammad Azzam |
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Muhammad Azzam
WARTAKOTALIVE.COM, KARAWANG - Raut kesedihan masih nampak terlihat di wajah Mutia Pebriyani, bocah berusia 7 tahun itu.
Anak ketiga dari Budi Hermawan (41) dan Ella Hayati (39), ditinggal selama-lamanya oleh Budi ayahnya yang terpapar Covid-19 pada 16 Juli 2021 lalu.
Budi atau biasa dikenal Om Damar itu wafat meninggalkan seorang istri, dan ketiga anaknya.
Anak pertamanya bernama Nengsri Rahmayani (20 tahun), Sekar Rahayu (14 tahun) dan Mutia Pebriyani (7 tahun).
Untuk Nengsri telah lulus SMK, dan sekarang telah bekerja di salah satu minimarket modern di Karawang.
Sedangkan Sekar, masih sekolah kelas 2 di SMP Negeri 1 Kota Baru dan Mutia kelas satu di SD Negeri Pucung 3.
Ella Hayati menceritakan, suaminya meninggal terpapar Covid-19 setelah sempat mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Izzah Cikampek selama tiga hari.
Jauh sebelum dirawat di rumah sakit, suaminya juga telebih dahulu dirawat di rumah selama dua hari. Karena kondisinya terus memburuk akhirnya dibawa ke rumah sakit.
"Meninggal hari Jumat 16 Juli 2021, saya ingat betul waktu lemas dan gimana bingung ya," ucap Ella saat ditemui Wartakotalive.com di kediamannya di Perum Griya Cikampek, Kecamatan Kotabaru, Karawang, Jawa Barat, belum lama ini.
Awalnya dia sempat kehilangan semangat hidupnya, apalagi semenjak meninggal sang suami kehidupannya berubah drastis.
Kondisi ekonomi sangat mempengaruhinya, karena saat ini dia menjadi ibu sekaligus tulang punggung keluarga.
"Tapi saya pikir engga mungkin gini terus, ada anak-anak yang harus terus diperjuangkan masa depannya," katanya.
Hingga akhirnya, Ella memutuskan memulai kegiatan yang dapat menghasilkan uang.

Berbekal keahliannya menjahit, dirinya mulai membuka orderan jahitan. Tiap pekan ada saja order jahitan boneka. Karena Cikampek terkenal dengan daerah perajin boneka.