Pilkada DKI
Politisi Golkar Was-was Airin Jadi Rebutan di Pilkada DKI, Putusan Musda Sebut Ahmed Zaki Iskandar
Politisi Golkar Basri Baco coba mengingkan petinggi di partainya bahwa ada putusan Musda soal Ahmed Zaki Iskandar jadi kandidat di Pilkada DKI.
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Valentino Verry
“Kalau Ibu Airin yang jadi dipilih dan itu memang keputusan Ketum yang diambil berdasarkan pertimbangan kajian yang terbaik, kan kami nggak bisa berbuat apa-apa,” katanya.
Baca juga: Petugas Kebersihan Terkejut Dapati Ular Sanca Batik Melilit di Plafon Rumah Kos Kawasan Serpong
“Golkar DKI kan nggak bisa ngelawan, karena aturannya kan begitu kewenangannya ada di Ketum jadi bukan kami legawa atau kami nggak legawa,” tandasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD DKI dari Fraksi Gerindra sekaligus Ketua Dewan Pembina Gerindra DKI, Mohamad Taufik mengatakan ada peluang besar pihaknya menyatukan eks Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany, dengan Ketua DPD Gerindra DKI Ahmad Riza Patria (Ariza) dalam Pilkada 2024 di Jakarta.
Saat ini Ariza masih menjabat Wakil Gubernur DKI Jakarta.
"Bisa saja berpasangan, Ariza-Airin," ucap Taufik saat ditemui di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (14/3/2022).
Dirinya juga mengatakan bahwa adanya kemunculan nama Ariza-Airin untuk memperkenalkan calon pengganti Anies sebagai DKI 1 mendatang.

"Saya kira Airin, Ariza kita musti list. Calon pengganti itu dilist jauh-jauh hari supaya masyarakat Jakarta bisa melihat track recordnya. Kalau ini dicalonkan jauh-jauh hari, jangan di ujung baru dikasih tau," tambah dia.
Politisi Senior Gerindra DKI Jakarta ini juga menyebut bahwa sosok Airin cocok menjadi salah satu pemimpin di DKI Jakarta karena sudah terpilih dua kali menjadi Wali Kota Tangsel.
"Saya kira seorang sosok perempuan yang dinilai 2 kali dipilih menjadi kepala daerah nggak gampang. Dan Tangsel itu kan Jakarta kecil," jelasnya.