Pilkada DKI

Politisi Golkar Was-was Airin Jadi Rebutan di Pilkada DKI, Putusan Musda Sebut Ahmed Zaki Iskandar

Politisi Golkar Basri Baco coba mengingkan petinggi di partainya bahwa ada putusan Musda soal Ahmed Zaki Iskandar jadi kandidat di Pilkada DKI.

Wartakotalive/Miftahul Munir
Ketua DPD Partai Golkar DKI, Ahmed Zaki Iskandar dicalonkan jadi Gubernur DKI Jakarta 2024 berdasarkan putusan Musda 2020. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - DPD Partai Golkar DKI Jakarta bersikukuh tetap mengusulkan Ahmed Zaki Iskandar sebagai calon Gubernur DKI Jakarta dalam ajang Pilkada 2024 mendatang.

Hal itu merupakan hasil Musyawarah Daerah (Musda) X Partai Golkar DKI Jakarta pada Maret 2020 lalu.

Sekretaris DPD Partai Golkar DKI Jakarta Basri Baco menilai, keputusan Musda X Golkar yang mengusung Ketua DPD Partai Golkar DKI Ahmed Zaki Iskandar sebagai Cagub DKI masih berlaku karena belum dicabut oleh DPP.

Baca juga: Enea Bastianini Incar Kemenangan Kedua di MotoGP Mandalika, setelah Sukses di Qatar

Karena itu, Baco merasa Zaki tetap diusulkan sebagai kandidat Cagub DKI dari Partai Golkar dalam ajang Pilkada DKI 2024 nanti.

“Ini belum dicabut dan ini belum dianulir, sehingga kami makin menguatkan dan mengingatkan semua pihak bahwa keputusan Musda masih berlaku,” ujar Baco di DPD Golkar DKI Jakarta, Kamis (17/3/2022).

Hal itu dikatakan Baco untuk menanggapi isu duet Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni dengan Ketua Perempuan Partai Golkar (KPPG) Airin Rachmi Diany dalam ajang Pilkada DKI 2024 mendatang.

Nama mereka menyeruak ketika Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menemui Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di NasDem Tower, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (10/3/2022) lalu.

Sekretaris DPD Partai Golkar DKI Jakarta Basri Baco (kiri) dan Ketua Harian DPD Partai Golkar DKI Jakarta Judistira Hermawan (kanan) di DPD Golkar DKI Jakarta, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat pada Kamis (17/3/2022).
Sekretaris DPD Partai Golkar DKI Jakarta Basri Baco (kiri) dan Ketua Harian DPD Partai Golkar DKI Jakarta Judistira Hermawan (kanan) di DPD Golkar DKI Jakarta, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat pada Kamis (17/3/2022). (Warta Kota/ Fitriyandi Al Fajri)

Saat itu, Airlangga datang ditemani fungsionaris DPP termasuk Airin. Sedangkan Surya Paloh ditemani Ahmad Sahroni.

Mereka selanjutnya foto berempat, hingga Sahroni dan Airin diisukan bakal dipasangkan menjadi Cagub dan Cawagub DKI pada 2024 nanti.

Kata Baco, DPP memang memiliki kewenangan terhadap pencalonan kepala daerah, meski telah diputuskan dalam Musda.

Namun Baco meyakini, jika Airlangga mengganti nama Zaki tentu sudah melewati proses kajian politik yang matang.

“Terkait Ibu Airin yang katanya diduga dipasangkan dalam pertemuan tersebut, itu adalah hak Ketua Umum dan Ibu Airin juga salah satu kader terbaik yang kami punya,” ujar Baco.

Baca juga: Bos Holywings Tergiur Gelar Tinju Selebriti Perempuan, Bisa Angkat Popularitas

“Namun, kami di DKI Jakarta juga ingin menyampaikan bahwa ada hasil Musda yang harus kami sampaikan dan kami usulkan kepada Ketua Umum,” ucap Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD DKI Jakarta ini.

“Semoga Ketua Umum bisa meridhoi dan mewujudkan suara hati seluruh kader Golkar DKI Jakarta,” imbuhnya.
Sampai sekarang, kata Baco, belum ada pembicaraan lebih lanjut terkait pencalonan Airin dalam ajang Pilkada DKI 2024 mendatang.

Dia berharap, Ketum Airlangga mengambil keputusan yang tepat dalam kandidat Cagub DKI sebagaimana hasil Musda X.

“Kalau Ibu Airin yang jadi dipilih dan itu memang keputusan Ketum yang diambil berdasarkan pertimbangan kajian yang terbaik, kan kami nggak bisa berbuat apa-apa,” katanya.

Baca juga: Petugas Kebersihan Terkejut Dapati Ular Sanca Batik Melilit di Plafon Rumah Kos Kawasan Serpong

“Golkar DKI kan nggak bisa ngelawan, karena aturannya kan begitu kewenangannya ada di Ketum jadi bukan kami legawa atau kami nggak legawa,” tandasnya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD DKI dari Fraksi Gerindra sekaligus Ketua Dewan Pembina Gerindra DKI, Mohamad Taufik mengatakan ada peluang besar pihaknya menyatukan eks Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany, dengan Ketua DPD Gerindra DKI Ahmad Riza Patria (Ariza) dalam Pilkada 2024 di Jakarta.

Saat ini Ariza masih menjabat Wakil Gubernur DKI Jakarta.

"Bisa saja berpasangan, Ariza-Airin," ucap Taufik saat ditemui di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (14/3/2022).

Dirinya juga mengatakan bahwa adanya kemunculan nama Ariza-Airin untuk memperkenalkan calon pengganti Anies sebagai DKI 1 mendatang.

Airin Rachmi Diany dan Ahmad Sahroni disandingkan untuk maju di Pilkada DKI Jakarta oleh Nasdem dan Partai Golkar.
Airin Rachmi Diany dan Ahmad Sahroni disandingkan untuk maju di Pilkada DKI Jakarta oleh Nasdem dan Partai Golkar. (Kolase foto/net)

"Saya kira Airin, Ariza kita musti list. Calon pengganti itu dilist jauh-jauh hari supaya masyarakat Jakarta bisa melihat track recordnya. Kalau ini dicalonkan jauh-jauh hari, jangan di ujung baru dikasih tau," tambah dia.

Politisi Senior Gerindra DKI Jakarta ini juga menyebut bahwa sosok Airin cocok menjadi salah satu pemimpin di DKI Jakarta karena sudah terpilih dua kali menjadi Wali Kota Tangsel.

"Saya kira seorang sosok perempuan yang dinilai 2 kali dipilih menjadi kepala daerah nggak gampang. Dan Tangsel itu kan Jakarta kecil," jelasnya.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved