Minyak Goreng Langka

Pasokan Minyak Goreng Tetap Langka di Minimarket, Konsumen Anggap Pemerintah tak Becus

Komoditas minyak goreng kini harganya dikembalikan pada mekanisme pasar alias jadi mahal. Namun, stok di sebagian wilayah tetap langka.

Penulis: Valentino Verry | Editor: Valentino Verry
Warta Kota/Muhamad Fajar Riyandanu
Ilustrasi - Seorang pegawai Indomaret memperlihatkan stok minyak goreng tetap kosong, meski kini harga sudah naik. 

Para pengunjung terlihat memburu beberapa bungkus minyak goreng kemasan berukuran dua liter tersebut. 

Dea, salah seorang pengunjung yang juga memburu minyak goreng kemasan mengeluhkan, harga minyak goreng kemasan yang meroket tersebut.

Menurutnya, harga minyak goreng kemasan berukuran dua liter dengan harga nyari Rp 50.000 terlalu memberatkan masyarakat.

"Saya lihat banyak yang bilang minyak dijual lagi, makanya saya lanysung datang untuk membeli, tapi ternyata harga parah banget, hampir Rp 50.000 yang ukuran dua liter," ujar Dea.

Baca juga: Penyanyi Dina Mariana Dikabarkan Menghilang dan Belum Kembali ke Rumah, Benarkah Diculik?

"Mahal banget harga minyak goreng sekarang, menyusahkan masyarakat inimah namanya," sambungnya.

Dea mengaku bingung, dengan ketersediaan minyak goreng kemasan yang kembali muncul pada hari ini.

Pasalnya, saat ini Pemerintah Kota Tangerang tengah menggencarkan operasi pasar, guna menyalurkan kepada masyarakat.

"Saya bingung, kemarin-kemarin cari minyak susahnya minta ampun, di mana-mana langka. Tapi sekarang tiba-tiba langsung banyak yang jual minyak, jujur sama sekali nggak mengerti saya maksudmya apa ini," keluhnya.

Pengunjung lainnya, yang memborong empat buah minyak goreng kemasan, Fany menambahkan, dirinya khawatir stok ketersediaan minyak goreng kemasan kembali langka.

Baca juga: PUTIN Tangkap dan Tahan Jenderal Utama Rusia, Karena Berkhianat Bocorkan Info Intelijen ke Ukraina

Oleh karena itu, dirinya tidak keberatan dengan harga minyak goreng kemasan yang melambung tersebut. 

"Saya sengaja langsung borong minyak goreng kemasan ini, takutnya nanti malah jadi langka lagi," kata Fany.

"Meskipun harganya mahal banget, tapi saya nggak masalah, dari pada nanti stoknya langka lagi, repot lagi yang ada,” katanya.

Fany pun mengharapkan, agar Pemerintah Kota Tangerang dapat kembali menurunkan harga minyak goreng kemasan tersebut.

Selain menurunkan harga, ia juga meninginkan stok ketersediaan minyak goreng kemasan tidak lagi menjadi langka keberadaannya.

"Tolong sama pemerintah diturunkan lah harga minyak goreng kemasan ini, karena sudah mahal banget," ucapnya.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved