Minyak Goreng Langka
Pasokan Minyak Goreng Tetap Langka di Minimarket, Konsumen Anggap Pemerintah tak Becus
Komoditas minyak goreng kini harganya dikembalikan pada mekanisme pasar alias jadi mahal. Namun, stok di sebagian wilayah tetap langka.
Penulis: Valentino Verry | Editor: Valentino Verry
WARTAKOTALIVE.COM, TANGERANG - Pemerintah resmi ‘menyerah’ pada kartel minyak goring, dengan menyeahkan harga pada mekanisme pasar.
Namun, pemerintah menjamin ketesediaan komoditas tersebut.
Pantauan Warta Kota justru sebaliknya, seperti yang terjadi di kawasan perumahan Graha Raya Bintaro, Kota Tangsel.
Baca juga: Jelang MotoGP Mandalika, Mobilitas Penumpang di Pelabuhan Penyeberangan Lembar Terpantau Normal
Hampir semua minimarket di kawasan perumahan itu mengalami kekosongan stok minyak goreng.
“Sudah seminggu bu taka da kiriman minyak goreng, padahal harganya sudah normal mahal ya,” ujar seorang karyawan Alfamart.
Kondisi serupa tampak di minimarket Indomaret. Rak minyak goreng dibiarkan kosong, tak diisi barang apa pun.
“Sudah lama pak tak ada kiriman, sekarang biar pun mahal juga kaga ada kiriman, kaga ada kabar dari pemasoknya,” ucap seorang karyawan Indomaret.
Sementara di pasar tradisional, Pasar Segar, minyak goring bisa dijumpai dengan harga Rp 22 per liter, sedangkan kemasan dua liter dijual Rp 45.000.
Konsumen pun tak ada pilihan, yakni terpaksa membeli dengan harga tinggi.
Baca juga: Dukung KKP Accelerate 2022, BKIPM Siapkan Verifikator Quality Assurance
“Saya butuh, ya terpaksa beli,” ujar Yanto, yang mengaku sudah mendatangi beberapa minimarket, namun kosong.
Sementara itu, di pusat perbelanjaan besar seperti Indogrosir Cikokol, Kota Tangerang, minyak goreng terlihat banyak.
Melalui pantauan Wartakotalive.com, puluhan minyak goreng kemasan dengan berbagai merk seperti Rose Brand, Tropical, Filma, Sania, Camar, dan For Vita terjaja di rak penjualan khusus minyak goreng kemasan.
Minyak goreng kemasan yang dijual tersebut berukuran dua liter dalam bentuk kemasan dan juga botol berukuran sedang.
Harga minyak goreng kemasan tersebut beragam, mulai dari Rp 43.000 hingga Rp 47.500.
Baca juga: Deklarator Koalisi Bersama Rakyat Ungkap Masa Jabatan Ideal Presiden Adalah 15 tahun
Terlihat, puluhan pengunjung berlalu-lalang untuk mencari minyak goreng kemasan, sesuai dengan merk yang diinginkan.