Berita Bekasi
HET Dihapus, Minyak Goreng Kemasan Tiba-tiba Nongol di Gerai Minimarket Bekasi, Harganya Meroket
Tak hanya kemunculannya yang membuat kaget masyarakat, harga minyak goreng kemasan yang kini juga turut melambung tinggi.
Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Feryanto Hadi
WARTAKOTALIVE.COM, TAMBUN -- Sehari setelah pemerintah mencabut aturan mengenai harga eceran tertinggi (HET), minyak goreng yang biasany sulit ditemukan di gerai mini market, kini mendadak muncul.
Tak hanya kemunculannya yang membuat kaget masyarakat, harga minyak goreng kemasan yang kini juga turut melambung tinggi.
Pantauan Warta Kota di sebuah mini market kawasan Tambun Selatan, harga berbagai minyak goreng kemasan ukuran 2 liter kini dipatok Rp48.200-49.600, atau berkisar Rp24.000 per liter.
Seorang warga bernama Jeni (43) mempertanyakan kemunculan minyak goreng kemasan di mini market tersebut pasca pemerintah mencabut aturan HET.
Baca juga: Lihat Ibu-ibu Antre Minyak Goreng, Megawati: Tiap Hari Cuma Menggoreng, Tidak Merebus dan Mengukus?
"Dulu pas hara Rp14.000-16.000 per liter, saya enggak pernah tuh liat minyak goreng di rak. Sekarang tiba-tiba muncul, stoknya banyak lagi," kata Jeni di lokasi, Kamis (17/3/2022).
Ia juga tak habis pikir terhadap harga yang kini diberlakukan terhadap minyak goreng kemasan.
"Ini sih naiknya nyaris 2 kali lipat ya. Sekarang yang 2 liter harganya jadi hampir Rp50.000. Giliran naik, semuanya pada ngeluarin barang, mendadak enggak langka lagi," ungkapnya.
Sementara itu, Kadisperindag Provinsi Jawa Barat Iendra Sofyan menuturkan penghapusan HET merupakan kebijakan yang dikeluarkan oleh Kemenko Perekonomian.
Baca juga: SIMSALABIM, Minyak Goreng Mendadak Melimpah setelah HET Dicabut, Harga Langsung Meroket
"Ada dua kebijakan baru, pertama untuk minyak curah, kalau kemaren HET nya Rp11.500 sekarang jadi Rp14.000. Lalu untuk kemasan kalau kemarin HET Rp14.000, sekarang dilepas ke pasaran," kata Iendra.
Dengan demikian, diharapkan agar suplai minyak goreng kemasan ke masyarakat tak lagi terhambat.
"Mudah-mudahan dengan kebijakan baru ini, suplai minyak goreng di pasaran harus lebih merata," tuturnya.
HET dihapus Mendag
Seperti diketahui, Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi bakal mencabut peraturan Harga Eceren Tertinggi - HET minyak goreng, seiring terjadinya kelangkaan komoditas pangan tersebut di lapangan.
"Iya dicabut HET (hari ini). Jadi harga minyak goreng kemasan dibebaskan, tetapi untuk curah dibatasi Rp 14 ribu per liter," kata Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Oke Nurwan saat dihubungi, Rabu (16/3/2022).
Oke mengaku, saat ini dirinya sedang memproses Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) terbaru soal HET minyak goreng, dan telah dilakukan sosialisasi ke pasar - pasar.