Lifestyle
Tiap Generasi Punya Cara Membeli Minyak Goreng, Kemasan Juga Berubah, Anda yang Mana?
Tiap generasi memiliki ciri tersendiri. Bahkan termasuk jenis kemasan minyak goreng.
Kampanye ini mengajak kepedulian terhadap detak jantung bumi dan jantung hati, yang dimaknai sebagai kepedulian terhadap lingkungan hidup, dan kepedulian terhadap anak anak kita sebagai generasi penerus.
Setiap tahun pengelolaan sampah masih menjadi persoalan pelik bagi Indonesia.
Baca juga: Pastikan Stok Aman, Kapolres Karawang Sidak ke Lokasi Distributor Minyak Goreng
Data dari Suistainable Waste Indonesia (SWI) tahun 2017 menunjukkan bahwa 24 persen sampah di Indonesia masih tidak terkelola.
Diketahui dari data itu jenis sampah yang paling banyak dihasilkan adalah sampah organik 60 persen, sampah plastik 14 persen, serta bahan lainnya sebanyak 26 persen.
Asep Kuswanto, Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta dalam kampanye ini ikut menyampaikan bahwa Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta sedang menggalakkan pengurangan sampah dari sumber yang berbasis pemilahan sampah.
Hal ini tertuang dalam Peraturan Gubernur Nomor 77 tahun 2020 tentang pengelolaan sampah lingkup rukun warga (RW) yang dimana implementasinya masyarakat harus memilah sampah sejak dari rumah sesuai jadwal per jenis sampah.

Penerima penghargaan Satyalancana Wira Karya 2018, Nugie, musisi serta penggiat lingkungan hidup yang turut aktif dalam kampanye ini membagikan pengalaman mengajarkan anak-anak nya untuk membuang sampah sesuai jenis nya.
Disebutkan oleh Nugie, tidak semua sampah yang akan dibuang itu jenisnya sama, oleh karena itu anak-anak sebagai generasi penerus perlu menjadikan ini satu kebiasaan baru agar pengolahan sampah menjadi lebih mudah.
Cara ini juga dapat menghindari terjadinya penumpukan sampah yang dapat memicu pencemaran udara.
Baca juga: Selama Puluhan Tahun Dagang Sembako, Yanto Mengaku Baru Kali Ini Merasa Kehilangan Minyak Goreng
Rangkaian kegiatan peduli lingkungan ini dimulai saat peringatan Hari Sampah Nasional 2022, tanggal 21 Februari 2022 dengan menyediakan tempat sampah di sejumlah apartmen serta beberapa tempat umum yang ada di wilayah DKI Jakarta.
Diharapkan kegiatan yang dilakukan ini dapat membantu penanganan sampah daur ulang menjadi barang yang bermanfaat serta bermakna seperti sepatu, tas sekolah. (*)