Kecelakaan Lalu Lintas

Kerap Jadi Penyebab Kecelakaan, Keberadaan Separator Busway Dievaluasi Polda Metro

Sambodo Purnomo Yogo mengatakan bahwa selain terlibat kecelakaan langsung, separator busway juga kerap ditabrak pengendara.

Penulis: Desy Selviany | Editor: Budi Sam Law Malau
Warkotalive.com/Ramadhan LQ
Sebuah bus Transjakarta mengalami kecelakaan di Jalan M Saidi Raya, Petukangan Selatan, Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Minggu (13/3/2022) pagi. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Ditlantas Polda Metro Jaya akan melakukan evaluasi terhadap separator busway yang kerap menimbulkan dan menjadi penyebab kecelakaan.

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengatakan bahwa selain terlibat kecelakaan langsung, separator busway juga kerap ditabrak pengendara.

"Kami sedang analisa ada beberapa kasus kecelakaan di jalur busway apakah melibatkan busway atau tidak, artinya tidak melibatkan busway itu kecelakaannya menabrak separator," jelas Sambodo dikonfirmasi Selasa (15/3/2022).

Dari banyaknya kendaraan menabrak separator busway, katanya polisi akan evaluasi apakah keamanan separator sudah terjaga seperti memasang lampu atau water barrier.

Sebab satu kecelakaan tunggal yang melibatkan separator busway di Senen beberapa waktu lalu juga hingga membuat mobil terbakar dan dua penumpang di dalamnya tewas.

Selain itu polisi juga akan evaluasi keberadaan jembatan penyeberangan yang melintasi jalur busway.

Baca juga: Luar Biasa, Bus Transjakarta 17 Kali Terlibat Kecelakaan dalam Tiga Bulan

Sebab, masih ada saja pejalan kaki yang tertabrak bus karena menyeberang jalur busway dan tidak lewat jembatan penyeberangan.

"Ini akan kami evaluasi dan kalau memang perlu kami evaluasi titik tersebut dan kami akan berikan ke Pemprov DKI dan pihak Transjakarta untuk memperbaiki sehingga kedepan bisa diperbaiki dan dikurangi kecelakaan," tuturnya.

Baca juga: TransJakarta Kembali Alami Kecelakaan, Warga: Jadi Resah Buat Naik Lagi

Sebelumnya Ditlantas Polda Metro Jaya mengungkap Bus Transjakarta telah 17 kali mengalami kecelakaan selama tiga bulan terakhir.

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengatakan kecalakaan terjadi sedari Januari hingga Maret 2022.

Baca juga: Pemulung Tewas di Jalan Raya Pasar Minggu, Polisi Duga Sopir Bus Transjakarta Kurang Konsentrasi

Lima kecelakaan terjadi di bulan Januari, kemudian tujuh kecelakaan di bulan Februari, dan lima kecelakaan terjadi di bulan Maret dari tanggal 1 hingga 14 Maret 2022.

"Dari 17 kecelakaan tersebut menimbulkan korban meninggal dunia sebanyak tiga orang, tiga orang luka berat, dan tujuh luka ringan, dan kerugian materi," jelas Sambodo dikonfirmasi Selasa (15/3/2022).

Sambodo menerangkan, dari 17 kecelakaan itu tidak semua kecelakaan disebabkan pihak Transjakarta.

Baca juga: Kecelakaan Armada TransJakarta Sering Terjadi, Wagub Ariza: Akan Dibangun Sekolah Pengemudi

Sebanyak 11 kasus kecelakaan yang melibatkan bus Transjakarta berasal dari hal eksternal atau kendaraan lain.

Sementara enam kasus kecelakaan patut diduga berasal dari Bus Transjakarta.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved