Pandemi Virus Corona

Dicky Budiman Minta Rakyat Indonesia Waspadai Varian Baru Deltacron, Bisa Hambat Transisi ke Endemi

Epidemiolog Griffith University Dicky Budiman minta rakyat Indonesia mewaspadai kehadiran varian Deltacron, karena diprediksi bisa mengganggu.

Editor: Valentino Verry
Dokumentasi Pribadi Dicky Budiman
Epidemiolog Universitas Griffith Australia Dicky Budiman minta masyarakat Indonesia mewaspadai varian baru Deltacron, yang mudah menular dan membahayakan. 

"Kita tidak boleh abai dan membiarkan pelonggaran tanpa terkendali. Apalagi Indonesia terbilang memiliki kemampuan terbatas dalam tes Whole Genom sekuensing," tambahnya.

Belum Terdeteksi di Indonesia

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI pastikan varian Deltacron atau varian gabungan dari Delta dan Omicron belum terdeteksi di Indonesia.

"Belum (varian Deltacron) terdeteksi hingga saat ini," kata Sekretaris Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Kemenkes Siti Nadia Tarmizi, Senin (14/3/2022).

Baca juga: Felika Stephani Awali Debut Sebagai Penyanyi Lewat Lagu Ingat Dulu yang Mirip Kehidupannya

Pihaknya tetap memantau perkembangan kasus Covid-19 dari varian Deltacron di negara-negara lain.

Hingga kini, belum diperlukan pengetatan terhadap aktivitas pelaku perjalanan luar negeri.

Sebab varian Deltacron masih membutuhkan kajian lebih lanjut terkait tingkat keparahan dan daya penularan.

"Belum diperlukan pengetatan karena masih belum diketahui dampak lebih lanjut," ujarnya.

Para ilmuwan di Eropa dan Amerika Serikat mengonfirmasi temuan varian baru virus Corona gabungan dari varian Delta dan Omicron, atau disebut Deltacron.

Ilmuwan mengonfirmasi kemunculan Deltacron lewat pengurutan genom yang di IHU Mediterranee Infection, Marseille, Prancis. Prancis, Denmark, Inggris dan Belanda telah mendeteksi varian itu.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved