Kriminal

Wanita Penyuka Sesama Jenis Kesal, Bayi 3 Bulan Milik Pacarnya Jadi Sasaran Aniaya hingga Tewas

Eka Yulinda kerap mengigit kaki, tangan, dan telinga mungil bayi  itu sampai meninggalkan bekas.

Warta Kota
Ilustrasi - Bayi 3 bulan dianiaya hingga didekap sampai meninggal 

WARTAKOTALIVE.COM - Sungguh tega bayi 3 bulan disiksa habis-habisan oleh wanita lesbian yang merupakan pacar sang ibu.

Eka Yulinda kerap mengigit kaki, tangan, dan telinga mungil bayi  itu sampai meninggalkan bekas.

Yang terbaru, Eka bahkan tak segan melakukan penganiayaan yang menyebabkan nyawa bayi tak berdosa itu melayang.

Kasus pembunuhan itu terjadi di Sungailiat, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Apa motif yang mendasari perbuatan tak manusiawi Eka?

Eka rupanya ingin tahu sosok pria yang telah menghamili ibu bayi malang tersebut, AT.

Marak Aksi Kejahatan Jalanan di Kota Bekasi, Kapolres Sampaikan Hal Ini untuk Warga!

Baca juga: RSU Kota Tangsel Catat Kelahiran 3 Bayi pada Momentum Tanggal Cantik 22/2/2022

Sebab, ia baru mengetahui pacarnya itu hamil, empat bulan sebelum melahirkan.

Eka terus mendesak AT memberi tahu sosok pria itu.

"Dia terus ngaku mantan pacarnya yang sekarang di Medan, saya dak percaya soalnya sudah lama mereka dak betemu," kata Eka.

Kesal karena AT selalu berkelit, Eka melakukan kekerasan terhadap AT.

Ia mengaku sering menggigit tangan, kaki dan ujung jari bayi hingga menimbulkan bekas.

Tiga Wilayah Kecamatan di Kota Bekasi Rawan Kejahatan Malam Hari, Mana Saja? Ini Kata Kapolres

Hari Selasa (8/3/2022), setelah keduanya bertengkar, Eka membekap bayi itu menggunakan pipi sampai tak bisa nafas.

"Ku bekap, tekan pake pipi ku pak sampe dak bernafas lagi. Pas ku lihat dari mulutnya keluar darah campur susu," kata Eka Yulinda.

Bahkan dari hidung bayi AT mengeluarkan darah bercampur susu.

Setengah jam kemudian AT yang mendatangi bayinya kaget, kemudian hendak dibawa ke rumah sakit namun dilarang Eka.

Halaman
123
Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved