Partai Demokrat
Mujiyono Jelaskan pada Anies Baswedan, Partai Demokrat kini Bertransformasi Jadi Partai Milenial
Ketua DPD Partai Demokrat DKI, Mujiyono, mengatakan kini partainya menjadi partao moderen dengan sasaran pemilih kaum milenial.
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Valentino Verry
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta periode 2022-2027, Mujiyono, mengatakan partainya kini sudah berbeda dari sebelumnya.
Kini, partai tersebut telah bertransformasi menjadi partai modern, dengan sasaran pemilih kaum milenial.
Hal itu diungkapkan Mujiyono saat mengundang Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk hadir dalam pelantikannya, Selasa (15/3/2022) mendatang.
Baca juga: Desiriana Dinardianti Minta Polisi Tegas pada Klinik yang Nekad Memalsukan Tes Swab Antigen/PCR
Selain Mujiyono, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) juga melantik kepengurusan DPD Demokrat DKI Jakarta, di Jakarta International Expo (JIExpo), Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat.
“Kami datang untuk bersilaturahmi dan mengundang Pak Anies dalam pelantikan pengurus DPD Partai Demokrat DKI Jakarta. Hasil Musda V Demokrat DKI mengamanatkan saya jadi Ketua DPD, dan nanti tanggal 15 Maret pelantikannya,” ujar Mujiyono di Balai Kota DKI, Jumat (11/3/2022).
Mujiyono menyatakan kesiapannya untuk berkolaborasi dengan Pemerintah DKI Jakarta dalam membangun kota dan membahagiakan warganya.
Apalagi Partai Demokrat senantiasa bertransformasi menjadi partai modern di Indonesia.
“Dalam pertemuan tadi banyak hal yang kami bahas. Namun, selain mengundang beliau dalam pelantikan, saya juga tadi sampaikan bahwa Partai Demokrat telah bertransformasi menjadi partai modern,” ucapnya.
Baca juga: Mawar AFI Trauma untuk Menjalin Hubungan Asmara, Takut Anaknya Kembali Terluka
“Partai yang saat ini banyak diisi kaum millenial, sama seperti Ketua Umum, mas AHY,” imbuh Mujiyono.
Menurutnya, fungsionaris DPD Demokrat DKI Jakarta berasal dari berbagai latar belakang. Mulai dari dokter, kaum intelektual, akademisi, influencer, mantan pejabat, aktivitas dan lainnya.
“Proses seleksinya itu cukup ketat, tim formatur telah membuat formula fit and proper test. Mereka siap merapatkan barisan untuk meraih kemenangan bersama 2024," ungkap Mujiyono yang juga menjadi Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta ini.
Dalam kesempatan itu, Mujiyono memastikan tidak ada pembahasan terkait kemungkinan pasangan Anies-AHY dalam ajang Pilpres 2024 mendatang.
Dia menyatakan, Demokrat akan terus bergerak menenangkan hati, pikiran dan suara rakyat.
Baca juga: Dani Ramdan tak Mau Kecolongan, saat Tidur HP Ada Disamping Tempat Tidur
“Tidak ada pembicaraan itu (Pilpres), namun, pak Anies sudah merasa nyaman dengan Demokrat. Tapi, kami datang dengan agenda utama silaturahmi, menyampaikan undangan pelantikan pengurus DPD Partai Demokrat untuk pak Gubernur,” imbuhnya.
Ketua Fraksi DPRD DKI Jakarta, Desie Christyana Sari yang turut mendampingi Mujiyono mengungkapkan, Gubernur DKI Jakarta langsung memberikan selamat dan mengapresiasi atas terpilihnya Mujiyono sebagai Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta.
Kata dia, Demokrat siap bekerjasama dengan Anies Baswedan dalam membangun Jakarta dan membahagiakan seluruh masyarakat Indonesia.
“Tadi, pak Gubernur mengakui lebih enak berkoordinasi dengan pak Mujiyono dalam berinteraksi selama ini. Untuk itu, kami juga, Partai Demokrat siap bekerja sama dengan pak Gubernur dalam memajukan kota Jakarta, bahkan Indonesia,” ujar Desie.
Baca juga: Waspada Anak yang Suka Lemas, itu Gejala Hipertensi Paru yang sangat Mematikan
Sementara itu Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyambut baik rencana pelantikan pengurus DPD Partai Demokrat DKI Jakarta dan berjanji akan hadir. Anies mengaku, terbuka dan mengajak partai politik untuk turut membangun Jakarta menjadi lebih baik lagi.
"Selamat untuk Pak Mujiyono yang telah mendapat amanat sebagai Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta. Pak Muji ini legislator ulung, seorang teknokrat politik yang diterima semua kalangan sehingga cocok sebagai Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta,” kata Anies.
“Beliau sangat paham soal penganggaran, lebih dalam menguasai Jakarta. Insha Allah, semua itu akan membawa kemenangan bersama,” lanjut mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI ini.