Butuh 750 Ribu Suntikan per Hari Agar Target 70 Persen Vaksinasi Covid-19 Tercapai Sebelum Lebaran

WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Pemerintah menargetkan 70 persen masyarakat dari total  populasi, sudah divaksinasi Covid-19 sebelum Idulfitri.

Harapannya, hari besar Umat Islam itu dapat dirayakan dengan suka cita seperti sebelum pandemi.

Juru Bicara Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengatakan, cakupan vaksinasi lengkap untuk semua populasi baru mencapai 55 persen.

Baca juga: Menteri Agama Bakal Terbang ke Arab Saudi Bahas Kepastian Penyelenggaraan Ibadah Haji 2022

"Kalau 270 juta (total) penduduk Indonesia, kita itu angka (cakupan vaksinasi) pada 55 persen," katanya dalam diskusi virtual, Jumat (11/3/2022).

Untuk itu, tingkat vaksinasi terus dipercepat. Butuh 750 ribu suntikan vaksin dalam sehari.

"Skenarionya April mau Salat Idulfitri, mau mudik, mau ibadah Ramadan bisa, kalau kita akselerasi vaksinasinya, kita bisa capai 70 persen," tuturnya.

Baca juga: Hilal Ahmar Society Pimpinan Dokter Sunardi Ditetapkan Sebagai Organisasi Terlarang Sejak 2015

Nadia memaparkan, sejak vaksinasi pertama digulirkan pada Januari 2021, laju vaksinasi pernah mencapai 2,5 juta dalam sehari, dengan rata-rata suntikan 1-2 juta sesuai ketersediaan vaksin.

Hingga saat ini tercatat 365 juta vaksin telah disuntikan kepada masyarakat, dengan rincian 192 juta dosis pertama (92,68 persen) dan 150 juta dosis kedua (72,16 persen), serta 14 juta (6,73 persen) vaksinasi booster, dari jumlah total masyarakat sasaran sebanyak 208,5 jiwa.

"Dulu kan kita ini 2,2 juta, 2,4, 2,5 juta sehari, sekarang cukup kalau 750 ribu suntikan per hari, kita bisa kejar untuk suntikan keduanya."

Baca juga: Berkurang Satu, Ini Daftar Delapan Negara Nihil Kasus Covid-19

"Maka diyakini bahwa kita bisa sampai 70 persen pada Bulan April 2022."

"Tapi kalau kita agak santai-santai dikit ya bisa Bulan Mei baru bisa kita mencapai angka 70 persen," urai perempuan yang juga menjabat Sisditjen Kemenkes ini. (Rina Ayu)