Virus Corona
Lihat Negara Lain, Pemerintah Diminta Jangan Buru-buru Longgarkan Kebijakan Pandemi
Indonesia telah melewati dua tahun pandemi Covid-19. Pemerintah mulai menyiapkan diri menuju fase endemi.
WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Prof Zubairi Djoerban mengingatkan pemerintah tak terburu-buru melonggarkan kebijakan pandemi menuju endemi.
Sebab, di sejumlah negara yang mulai membuka perbatasan, menghapus karantina maupum tes PCR, serta melepas masker, kasus mingguannya melonjak.
Misalnya, kasus di Belanda (80 persen), Inggris (53 persen), serta Swiss (47 persen).
Baca juga: Dapat Informasi Ada Bagi-bagi Lahan Kavling, Kawal Pembangunan IKN Nusantara Jadi Prioritas KPK
"Ini warning bagi kita agar perlahan saja menuju endemi."
"Jangan buru-buru longgarkan semua," sarannya, dikutip dari akun Twitter-nya, Kamis (10/5/2022).
Indonesia telah melewati dua tahun pandemi Covid-19. Pemerintah mulai menyiapkan diri menuju fase endemi.
Baca juga: Sore Ini Jokowi Lantik Bambang Susantono-Dhony Rahajoe Sebagai Kepala dan Wakil Otorita IKN
Pelonggaran aturan dilakukan, seperti meniadakan karantina bagi pelaku perjalanan luar negeri, menghapus kewajiban tes PCR dan antigen bagi penumpang rute domestik, serta aturan jaga jarak di KRL sudah tidak diterapkan lagi.
Istilah endemi belakangan akrab di tengah masyarakat.
Endemi merupakan kondisi untuk menggambarkan keberadaan sebuah penyakit yang cenderung terkendali karena jumlah kasus yang rendah secara konsisten, dengan luas daerah terdampak dan durasi yang beragam di tiap daerah. (Rina Ayu)