Kekerasan Dalam Lapas
Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta Deklarasikan Komitmen Humanis dalam Lapas, tak Mau Ada Kekerasan
Tak ingin ada kekerasan di dalam lapas, Kanwil Kemenkumham DKI mendeklarasikan aksi humanis kepada jajaran saat menghadapi WBP.
Ibnu juga berpesan agar seluruh WBP ada di kamar hunian.
"Pastikan mereka tetap dalam kamar hunian, pastikan bahwa jumlah penghuni sesuai dengan fakta yang berada di lapangan”, tegas Ibnu Chuldun.
Pada kesempatan itu sebagai wujud pelaksanakan rekomendasi Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, pada hari ini diagendakan pula kegiatan pemusnahan barang-barang hasil sidak dan razia.
Razia merupakan salah satu bentuk pengawasan dan pengendalian yang diselenggarakan secara rutin dalam rangka mencegah keamanan dan ketertiban pada Lapas dan Rutan.
Baca juga: Meski PPKM Turun ke Level 2, DKI Masih Berlakukan PTM 50 Persen
Hal ini pun sejalan dengan tiga kunci pemasyarakatan maju yaitu melakukan deteksi dini, berantas narkoba dan melakukan sinergi dengan aparat penegak hukum.
Mengambil langkah progresif dalam penyelenggaraan pemasyarakatan yang lebih humanis, Ibnu Chuldun langsung memimpin rapat dan pengarahan terkait dengan optimalisasi aula blok hunian menjadi kamar hunian.
Ibnu Chuldun berharap Satops Patnal Pemasyarakatan dapat menjadi penegak dari pelaksanaan tugas dan fungsi pemasyarakatan.
“Miliki kewajiban untuk memberikan pengayoman kepada WBP, dimulai dengan pemenuhan hak-hak dasar. Laksanakan tugas dan fungsi kita dengan prinsip yang lebih humanis”, tandasnya.