Liga 3 2021
Kecewa dengan Wasit di Liga 3, Ketum PSSI Mochamad Iriawan Memberi Ultimatum untuk Perbaiki Kinerja
PSSI mengadakan pertemuan dengan wasit-wasit yang mendapatkan tugas untuk memimpin kompetisi Liga 3 babak 16 besar.
Penulis: Sigit Nugroho | Editor: Sigit Nugroho
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Ketua Umum (Ketum) PSSI Mochamad Iriawan, Sekjen PSSI Yunus Nusi, wasit, dan asisten wasit yang memimpin kompetisi Liga 3 babak 16 besar melakukan pertemuan secara virtual, Selasa (8/3/2022).
Dalam pertemuan itu Iriawan memberikan arahan untuk mengevaluasi kinerja wasit, seusai Liga 3 babak 16 besar yang telah bergulir dalam dua hari belakangan ini.
Apalagi ada kesalahan-kesalahan yang berulang kali dilakukan oleh wasit saat memimpin laga.
Terakhir, saat wasit yang memimpin laga antara Farmel FC dan Persikota di mana ada keputusan wasit (Untung Santoso), asisten wasit pertama (Hidayat), dan asisten wasit kedua (Yulianto) yang menjadi kontroversial.
Baca juga: Khawatir Jadi Loyo, Mochamad Iriawan Rutin Lakukan Jogging dan Berenang agar Tetap Bugar
Baca juga: Mochamad Iriawan Ketum PSSI Tidak Bisa Tidur Mikirin Kekalahan Telak Timnas 0-4 dari Thailand
Baca juga: PSSI Bakal Beri Sanksi ke Wasit, Pemain, dan Ofisial pada Kericuhan Laga Babak 32 Besar Liga 3 2021
Dalam pertandingan itu, Farmel menang 3-0 atas Persikota Tangerang.
Keputusan wasit yang menyatakan on side 2-4 meter dianggap off side.
Demikian juga yang bukan takling tapi diberikan penalti.
Dalam pertemuan itu, Iriawan mengaku kecewa kepada wasit-wasit tersebut.
"Saya merasa terganggu dengan adanya masalah keputusan-keputusan kontroversial yang dibuat oleh para wasit yang bertugas. Bisa jadi opsinya, saya mencari wasit-wasit lain dari luar negeri,” kata Iriawan dikutip dari pssi.org.
BERITA VIDEO: Tasha Bouslama Rilis Lagu Ku Ingin Bernuansa Electric Dance Music
“Saya tidak ingin dicap ada permainan di dalam PSSI. Bisa berubah kalian? Saya berdarah-darah dan jatuh bangun membangun sepak bola yang sempat berhenti nyaris dua tahun," ujar Iriawan.
Iriawan mengultimatum wasit-wasit ini untuk memerbaiki kinerjanya.
"Saya mohon ini diperbaiki, karena saya kecewa. Jadi maaf saya bicara keras. Bisa berubah atau tidak? Kalau tidak, tak usah jadi wasit, cari nafkah dan kerjaan lain. Ambil contoh Thoriq (Alkatiri), dia bisa menjadi contoh dan anutan bagi kalian,” tutur Iriawan.
Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu juga meminta wasit melihat lagi video rekaman pertandingan antara Farmel dan Persikota.
“Coba kalian lihat lagi video rekaman Farmel dan Persikota. Sekali lagi, kalian ditonton oleh ratusan juta pasang mata yang mencintai sepak bola Indonesia. Yang baik tingkatkan. Ke depannya jangan ada salah lagi. Apa yang terjadi dengan para wasit-wasit terkait keputusan kontroversial dampaknya bukan ke kalian saja, tapi kami, PSSI. Saya, Waketum, dan Sekjen, serta Exco,” tutur Iriawan.