Hari Perempuan Sedunia
10 Link Twibbon Hari Perempuan Sedunia 2022 untuk Dibagikan Lewat Media Sosial
Tepat hari ini 8 Maret 2022 diperingati sebagai International Women Day atau Hari Perempuan Sedunia.
Penulis: Dian Anditya Mutiara | Editor: Dian Anditya Mutiara
- Klik link yang twibbon yang ingin kamu pakai;
- Klik tombol kamera dan pilih foto yang ingin kamu pakai;
- Klik selanjutnya dan klik unduh foto.
Baca juga: Asal Muasal Hari Perempuan Sedunia 8 Maret hingga Mendapat Kesetaraan
Sejarah Hari Perempuan Sedunia
Melansir laman resmi internationalwomensday.com, Senin (7/3/2022), Hari Perempuan Sedunia diperingati sejak awal 1900-an.
Awal mula
Pada tahun 1908, terdapat kerusuhan besar dan perdebatan kritis di kalangan perempuan yang dipicu dari penindasan dan ketidaksetaraan.
Kebebasan berekspresi di kalangan perempuan sangat dibatasi hingga pada tahun 1908, sebanyak 15.000 perempuan turun ke jalan untuk menuntut jam kerja yang lebih manusiawi, gaji yang lebih baik, dan hak suara untuk didengarkan.
1909
Adalah Amerika Serikat, negara yang pertama kali memperingati Hari Perempuan Nasional. Hal ini sesuai dengan deklarasi Partai Sosialis Amerika.
Mereka memperingati Hari Perempuan Nasional pada 28 Februari. Perayaan ini terus dilakukan pada Minggu terakhir bulan Februari sampai tahun 1913.
1910
Dalam International Conference of Working Women di Kopenhagen tahun 1910, seorang perempuan bernama Clara Zetkin yang merupakan pemimpin Kantor Perempuan untuk Partai Sosial Demokrat di Jerman, mengajukan gagasan tentang Hari Perempuan Sedunia.
Dalam konferensi yang dihadiri oleh 100 perempuan dari 17 negara, gagasan tersebut disambut dengan persetujuan.
Baca juga: Glow & Lovely Kembali Buka Kesempatan Beasiswa untuk 60 Perempuan Muda
1911
Setelah kesepakatan tersebut, Hari Perempuan Sedunia atau International Women Day pertama kali diperingati pada tahun 1911 di Austria, Denmark, Jerman, dan Swiss, pada 19 Maret.
Mereka menyerukan hak perempuan untuk bekerja, memegang jabatan publik, hak memilih, hak pendidikan, dan mengakhiri diskriminasi terhadap perempuan.
Sayangnya, enam hari setelah peringatan tersebut, terjadi tragedi yang menewaskan 140 perempuan pekerja di Kota New York, Amerika Serikat.