Berita Video
Pola Asuh Anak di Era Digital yang Sebaiknya Dihindari
Terkadang orangtua merasa bingung harus menerapkan pola asuh seperti apa. Untuk itu, perlu adanya diskusi mengenai hal ini ke pasangan.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Setiap orangtua di dalam sebuah keluarga pasti memiliki pola asuh yang berbeda-beda untuk anaknya. Perbedaan pola asuh inilah yang akan berpengaruh terhadap perkembangan sifat dan sikap si Anak di masa depan.
Terkadang orangtua merasa bingung harus menerapkan pola asuh seperti apa. Untuk itu, perlu adanya diskusi mengenai hal ini ke pasangan, orangtua dan mertua
Dengan begitu orang tua akan semakin paham pola asuh mana yang cocok untuk diterapkan.
beberapa pola asuh yang sebaiknya tidak diterapkan anak di rumah karena dapat berefek buruk.
1. Pola asuh permisif
pola asuh secara permisif, jika orang tua menerapkan pola asuh ini berarti ada sifat dan sikap kebebasan di dalam tipe pengasuhan ini.
Orang tua dengan pola asuh ini cenderung memberikan kebebasan pada si Anak, tanpa pengawasan sama sekali.
Dengan tipe permisif dan terbuka dalam hal apa pun, anak akan terbiasa saat diberikan kebebasan tanpa pengawasan dari orangtua sama sekali. Dengan begitu, ia akan berusaha untuk mengatur dirinya sendiri tanpa ada campur tangan orangtua.
Berhati-hatilah karena pola asuh yang permisif akan menyebabkan anak menjadi tidak disiplin dan membentuk dirinya kurang memiliki tanggung jawab.
2. Pola asuh otoriter
Para orang tua yang sering memaksakan kehendak, adalah salah satu ciri dari pola asuh otoriter, anak akan dituntut untuk menuruti keinginan kedua orangtuanya. Terkadang tuntutan ini bisa berupa teriakan, seakan memaksanya melakukan apa yang sudah diperintahkan.
Pola pengasuhan otoriter ini cenderung mengekang dan mengharuskan anak mengikuti semua perintah orangtuanya tanpa bisa membantahnya.
Tak jarang, anak-anak dalam pola pengasuhan seperti ini tidak diberikan kesempatan untuk menyampaikan pendapatnya sendiri, kondisi ini bisa memicu anak bersikap agresif ke orang lain, mengalami depresi bahkan sampai berdampak pada cara bersosialisasi hingga menurunkan prestasi di sekolah.
3. Pola asuh terlalu cuek
Pola asuh yang terlalu cuek seolah membuat orangtua tidak banyak memiliki peran dalam mengurus si Anak. Orangtua hanya memiliki kepedulian yang sedikit.
Di dalam rumah yang biasa menerapkan pola asuh ini biasanya orang tua hanya bisa menghabiskan sedikit waktu luang dengan anak.