Berita Nasional
Dikomandoi Slamet Maarif, PA 212 Kepung Kantor Kemenag, Desak Yaqut Minta Maaf dan Bertaubat
Slamet menambahkan, meminta maaf bukan hal yang merendahkan diri seseorang, karena permohonan maaf itu hal yang mulia.
Penulis: Miftahul Munir | Editor: Feryanto Hadi
Sebagai pejabat publik di tingkat nasional, Yaqut seharusnya menjaga etika dalam berbicara.
Ketua Fraksi PKB-PPP DKI Jakarta, Hasbiallah Ilyas mengatakan, analogi yang disampaikan Yaqut telah menyinggung perasaan umat Islam.
Jika ingin memberikan contoh hendaknya dengan sesuatu yang baik, sehingga pernyataannya tidak melukai hati masyarakat muslim.
“Cara menyampaikan ke masyarakat itu pak Menteri harus belajar menganalogikan yang benar. Jangan sembarang omong, dan jangan ditambah hal-hal yang bikin gaduh. Walaupun (saya) orang PKB tetap mengkritik beliau,” kata Hasbiallah pada Sabtu (26/2/2022).
Menurutnya, dibanding mengurusi persoalan alat pengeras suara atau toa masjid, sebaiknya Yaqut fokus menangani persoalan kementerian yang lebih substansi.
Contohnya memastikan apakah calon jamaah haji Indonesia bisa kembali berangkat ke Tanah Suci Makkah setelah dua tahun ditunda akibat pandemi Covid-19, atau tidak.
Jikapun bisa, kata dia, Kemenag juga harus menjelaskan apakah kuota yang diberangkatkan nanti bakal ditambah atau sama seperti sebelumnya.
“Sudah dua tahun ada antrean panjan (calon jamaah haji). Fokuskan di situ yang memang masyarakat langsung merasakan dampak manfaatnya,” ujarnya.
Hasbiallah mengatakan, sekelas Menag harusnya tidak perlu mengurus persoalan Toa masjid. Sebab ada hal yang lebih penting berkaitan dengan keumatan yang harus dikerjakan Kementerian Agama.
“Jangan berbicara yang bikin kontroversi di kalangan masyarakat, bikin masyarakat jadi gaduh. Menteri itu harusnya bikin ketenangan, bukan bikin kegaduhan,” ujarnya yang juga menjadi anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta ini.
“Jangan bikin kegaduhan di kalangan masyarakat, mereka ini kasihan sudah pusing jangan ditambah hall-hal seperti ini,” lanjutnya.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas kembali menjadi perbincangan hangat warganet.
Bahkan, pria yang karib disapa Gus Yaqut itu menjadi trending topik Twitter Indonesia pada Minggu (14/11/2021) dengan tagar #ReformasiKemenag_CopotYaqut.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (Tribunnews.com)
Sayangnya, komentar warganet lebih banyak menyesalkan sejumlah tindakan dan ucapan dari Gus Yaqut.
Terbaru, Gus Yaqut dianggap membuat gaduh setelah berkomentar mengenai pengeras suara atau toa masjid dan musala.