Geng Setya Novanto dan Nurhadi Dikabarkan Bentrok di Lapas Sukamiskin Gegara Sewa Kamar Mewah

Rika mengamini adanya perselisihan itu. Namun, katanya, perselisihan sudah bisa diselesaikan.

Kompas TV
Sejumlah narapidana korupsi di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat, dikabarkan berkelahi. 

WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Sejumlah narapidana korupsi di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat, dikabarkan berkelahi.

Percekcokan itu diduga terkaitan sewa kamar mewah.

Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Ditjenpas Kemenkumham) memberikan penjelasan.

Baca juga: Mulai Tahun Ini 1 Maret Ditetapkan Sebagai Hari Penegakan Kedaulatan Negara, tapi Tidak Libur

Kabag Humas dan Protokol Ditjenpas Kemenkumham Rika Aprianti mengonfirmasi kejadian itu kepada Kalapas Sukamiskin.

Rika mengamini adanya perselisihan itu. Namun, katanya, perselisihan sudah bisa diselesaikan.

"Perselisihan di lapas adalah salah satu risiko yang dihadapi dalam penanganan lapas, termasuk Sukamiskin."

Baca juga: Angelina Sondakh Dapat Cuti Menjelang Bebas Bulan Ini, Dibimbing Petugas Lapas di Luar Penjara

"Yang penting, perselisihan tersebut bisa dan telah terselesaikan," ujar Rika saat dikonfirmasi, Rabu (2/3/2022).

Koruptor yang dikabarkan berselisih adalah kubu dari mantan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Setya Novanto dan eks Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Nurhadi.

Dikonfirmasi lebih jauh soal perselisihan antara pihak Setya Novanto dan Nurhadi, Rika enggan menjawab lugas. Dia hanya memastikan perselisihan sudah rampung.

Baca juga: Puan Maharani Usul Istana Negara di IKN Nusantara Diapit Mabes TNI dan Polri, Ini Tujuannya

"Ada perselisihan dan sudah selesai, udah klir."

"Sudah konfirmasi kalapasnya. Perselisihan sudah selesai dan dilanjutkan dengan pembinaan," tutur Rika.

Dikonfirmasi terpisah, kuasa hukum Nurhadi yang juga pernah membela Setya Novanto, Maqdir Ismail, mengaku belum menerima informasi terkait kabar perselisihan yang diduga melibatkan dua kliennya itu.

Baca juga: Soal Usulan Pemilu 2024 Ditunda, Jubir: Prabowo Ingin Jaga Konstitusi dan Rawat Demokrasi yang Sehat

Maqdir mengaku justru baru mendapat kabar tersebut.

"Mohon maaf, saya tidak mendapatkan informasi tentang itu. Justru saya baru dapat kabar itu," ujar Maqdir.

Kabar perselisihan antara pihak Setnov dan Nurhadi beredar di sebuah pesan singkat awak media.

Baca juga: Partai Nasdem Bakal Sodorkan Tiga Kadernya Jadi Cawapres 2024, Kalangan Nahdliyin Juga Dilirik

Perselisihan itu dikabarkan bermula dari pesanan kamar sel mewah di Lapas Sukamiskin.

Kamar sel mewah itu disebut-sebut dipesan oleh Nurhadi kepada Lapas Sukamiskin lewat Setya Novanto. (Ilham Rian Pratama)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved