Arifin Panigoro Meninggal

Budiman Dalimunthe Sebut Arifin Panigoro Orang yang Konsen dengan Perkembangan Sepak Bola Indonesia

Pengusaha pemilik PT Medco Energi Internasional Tbk, Arifin Panigoro, meninggal dunia pada Minggu (27/2/2022) waktu Amerika Serikat.

Penulis: Abdul Majid | Editor: Sigit Nugroho
Warta Kota/ Desy Selviany
Karangan bunga di rumah duka pengusaha Arifin Panigoro di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan Senin (28/2/2022) 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pengusaha pemilik PT Medco Energi Internasional Tbk, Arifin Panigoro, meninggal dunia pada Minggu (27/2/2022) waktu Amerika atau Senin (28/2/2022) pukul 03.00 Waktu Indonesia Barat.

Selain pengusaha, Arifin Panigoro juga dikenal sangat berperan penting dalam pengembangan sepak bola Indonesia.

Salah satunya dengan membuat turnamen Piala Medco U-15 dan menggelar Liga Primer Indonesia (LPI) pada 2011 meski akhirnya tak berlangsung lama lantaran tak diakui PSSI kala itu.

Ketua Divisi Pembinaan Suporter PSSI, Budiman Dalimunthe, sangat berduka sekali mendengar wafatnya Arifin Panigoro.

Baca juga: Arifin Panigoro Wafat di Rumah Sakit yang Sama Tempat SBY Jalani Pengobatan Kanker Prostat

Baca juga: Pakai Sepeda Kayuh Datangi Rumah Duka Arifin Panigoro, Sandiaga Uno Kenang Sang Mentor

Baca juga: Keluarga Belum Bisa Jelaskan Penyakit yang Diderita Raja Minyak Arifin Panigoro

Menurut Budiman, Arifin Panigoro merupakan salah satu orang yang sangat konsen dengan perkembangan sepak bola Indonesia.

“Saya sangat berduka begitu mendengar beliau sudah tiada. Kami sangat kehilangan putra terbaik yang telah memberikan kontribusi untuk sepakbola Indonesia,” kata Budiman saat dihubungi Tribunnews, Senin (28/2/2022).

“Beliau salah satu stakeholder yang aktif di bola Indonesia. Beliau pernah berkontribusi terhadap sepakbola Indonesia dari Youth sampai buat IPL ya,” ujar Budiman.

BERITA VIDEO: WARTA KOTA POLTALK SERIES : Nasdem Siap Usung Aep Syaepuloh Jadi Calon Bupati Karawang 2024

“Saya ingat yang turnamen Medco, kalau tidak salah di Lapangan Kuningan itu beliau yang adain untuk pembinaan pemain muda,” kenang Budiman.

Meski tak pernah bertemu dan berkomunikasi secara langsung, Budiman melihat sosok Arifin Panigoro yang dijuluki sebagai Raja Minyak itu mempunyai dedikasi tinggi terhadap perkembangan sepakbola Indonesia.

Hal itu lah yang menurutnya tidak bisa dilupakan dan diharapkan bisa ditiru agar sepakbola Indonesia semakin baik.

“Ya salah lihat dedikasi beliau untuk sepak bola Indonesia sangat tinggi. Waktu itu kan juga ada Nirwan terus Mas Sigit anaknya Pak Harto, dan beberapa orang lainnya yang berkontribusi untuk sepakbola Indonesia, itu pada zaman mereka,” pungkasnya.

Arifin Panigoro meninggal dunia pada usia 76 tahun di Rumah Sakit Mayo Clinic, Rochester, Amerika Serikat.

Jenazah Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres) itu kini tengah dibawa dari Amerika ke Indonesia. Rencananya jenazah Arifin akan disemayamkan di rumah duka di Griya Jenggala, Jalan Jenggala 1, Jakarta Selatan.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved