Formula E
Hari Ini, JakPro Akan Berikan Progres Pembangunan Sirkuit Formula E di Ancol
Jika tidak ada perubahan, informasi perkembangan track ajang mobil bertaraf internasional itu akan berlangsung Rabu, (23/2/2022) siang.
Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Dian Anditya Mutiara
lihat foto
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - PT Jakarta Propertindo (JakPro) akan memberikan informasi terkait perkembangan track Formula E World Championship 2022 di kawasan Ancol, Jakarta Utara.
Jika tidak ada perubahan, informasi perkembangan track ajang mobil bertaraf internasional itu akan berlangsung Rabu, (23/2/2022) siang.
"Undangan Site Visit Formula E 2022, Perkembangan Informasi Terkait Track Formula E World Championship 2022 Jakarta," bunyi undangan yang diterima Wartakotalive.com, Rabu (23/2/2022).
Adapun dalam undangan tersebut turut disebutkan beberapa pihak yang akan hadir di lokasi Formula E, yakni Ahmad Sahroni selaku Ketua Organizing Committee Formula E Jakarta, Ananda Mikola selaku Organizing Committee Formula E Jakarta, dan Widi Amanasto selaku Direktur Utama PT JakPro, serta Ari Wibowo selaku pihak PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama, Tbk.
Baca juga: Kisruh Formula E DKI Jakarta, Pengamat Kebijakan Publik: Seperti Pembangunan Rumah DP Nol Rupiah
Sebelum acara dimulai, seluruh narasumber dan para awak media diharuskan melakukan Swab PCR sehari sebelumnya, guna meminimalisir kan penyebaran virus Covid-19.
Sebagai informasi, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakata sedang bersiap menggelar balapan Formula E di Ancol, Jakarta Utara.
Kini sirkuit balapan mobil listrik itu sedang dibangun.
Kepala Divisi Sekretaris PT Jakarta Propertindo (JakPro), Nadia Diposanjoyo, mengatakan bahwa pihaknya akan melaporkan progres pembangunan sirkuit terbaru setiap pekannya.
"Kami up-date sepekan sekali progresnya, seperti JakPro up-date pembangunan JIS dan TIM," kata Nadia kepada wartawan, Kamis (17/2/2022).
Nadia berujar bahwa kamera CCTV yang dipasang di sekitar lokasi guna mengawasi pengerjaan sirkuit Formula E.
"Adanya CCTV satu paket dengan digital control tower itu untuk mempermudah monitoring secara 24 jam, sehingga apabila perlu diambil keputusan strategis datanya langsung ter-capture," ujar Nadia.(m27)
