Berita Jakarta
Puluhan Tahun Tak Mendapat Layanan Air Bersih, Warga Muara Angke Geruduk Kantor Anies
Warga sebelumnya mengonsumsi air minum dengan membeli air isi ulang galon atau air kemasan botol.
Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Feryanto Hadi
"Cuma pesan saya kios air harus dikelola dengan baik. Dan tarifnya memang Pak Gubernur sudah tentukan dengan tarif subsidi untuk masyarakat, yang memang terjangkau untuk masyarakat sesuai dengan Pergub Nomor 57 Tahun 2021 tentang Perubahan Keempat atas Peraturan Gubernur No 11 tahun 2007 tentang Penyesuaian Tarif Otomatis Air Minum," tutup Afan.
Pantauan Wartakotalive.com, sejumlah warga datang menggunakan tiga angkutan kota (angkot) berwarna merah.
Ke tiga angkot tersebut tepat berhenti di depan kantor orang nomor satu di Ibu Kota ini.
Nampak pula, warga membawa sejumlah jerigen berdominasi warna biru tua dalam keadaan kosong.
"Air...air.. Haus pak Anies," ucap salah satu pendemo.
Sejumlah warga membawa jirigen sebagai pesan bahwa di tengah megahnya Ibu Kota Jakarta, masih ada warganya khususnya di Muara Angke yang masih krisis air bersih.
Warga tersebut juga terdiri bapak-bapak, ibu-ibu, muda mudi, dan juga anak-anak.
Meski di tengah teriknya matahari, warga Muara Angke tetap semangat memperjuangkan hak atas adanya air bersih untuk masyarakat. (m27)