Penderita Kanker
Tak Mudah, Rawat Anak yang Alami Kanker, Butuh Pendekatan Multidisiplin dari Orang Tua
Tak mudah bagi orang tua yang anaknya menderita sakit kanker. Dalam merawatnya dibutuhkan pendekatan yang berbeda.
Penulis: LilisSetyaningsih | Editor: Valentino Verry
Nyeri berat pada anak kanker diberikan morfin.
Biasanya diberikan berkala misalnya setiap 6 jam.
Morfin memiliki efek samping konstipasi.
3. Fatigue atau kelelahan
Allenidekania, Pengurus Pusat Perawat Anak Indonesia mengatakan, perawatan pada anak dengan kanker lainnya adalah kelelahan.
Kelelahan (fatigue) yang terkait dengan kanker adalah kondisi kelelahan yang sangat berat akibat tekanan fisik maupun emosional.
Lebih dari 40 persen anak dengan kanker mengalami kelelahan.
Penyebabnya karena penyakitnya atau terapi yang harus dijalani.
Misalnya karena Hb turun, karena efek samping kemoterapi, serta kondisi psikologis anak juga berperan.
Jika ditanya, anak biasanya akan mejawab tidak mampu melakukan aktivitas seperti biasanya.
"Jika diamati fatigue akan diikuti kemampuan mengingat dan belajat yang menurun,” jelas Allenidekania.
Penanganan fatigue pada anak penderita kanker adalah hemat energi.
Batasi aktivitas anak yang menguras tenaga.
Misalnya mandi sambil duduk, menggunakan sepatu yang tidak pakai tali.
“Dengan begitu anak bisa tetap beraktivitas sendiri tanpa selalu dibantu,” jelas Allenidekania.