Situ Rawa Gede

Manjakan Mata Dengan Memperkosa Alam di Situ Rawa Gede, Sembari Seruput Kopinya yang Mendunia

Bahkan di sinilah, ada perkebunan kopi yang cita rasanya dikenal di dunia, namun tak dipandang di dalam negeri.

Penulis: Hironimus Rama | Editor: Budi Sam Law Malau
Istimewa
Wisatawan menikmati keindahan Situ Rawa Gede 

Sebut saja, camping ground, beberapa wahana dan kolam renang dengan air extra dingin serta menikmati kopi pinggir danau.

"Jumlah karyawan yang mengelola situ Rawa Gede itu sekira 25 orang," tambahnya.

Sebagai agrowisata, BUMDes Sirna juga mengembangkan Kopi Rawa Gede untuk memaksimalkan potensi di kawasan wisata ini.

Kopi Rawa Gede memiliki penggemar tersendiri yang memahami keunikan rasa kopi robusta.

Proses pembuatan kopi dari pohon sampai siap seduh juga terdapat disini untuk memberikan pengetahuan kepada pengunjung. 

"Kopi ditampung dari masyarakat dan dikelola hasilnya oleh BUMDes Sirna Jaya," papar Agus.

Kebun kopi yang dimiliki masyarakat di desa ini seluas 400 hektar dan dikelola oleh  176 petani.

Baca juga: Pengunjung Situ Rawa Gede Bekasi Melonjak 3 Kali Lipat saat Libur Natal dan Tahun Baru 2021

BUMDes Sirna Jaya mengelola Kedai Kopi Rawa Gede dan Unit Pengelolaan Hasil (UPH).

"UPH letaknya di bawah sebelum masuk Situ Rawa Gede. Kita punya alat lengkap untuk mengolah kopi," tutur Agus.

BUMDes Sirna Jaya juga membantu pemasaran hasil kopi dari petani di Desa Sirna Jaya.

"Pemasaran sudah sampai ke Kalimantan hingga Brunai. Tetapi paling banyak kita pasarkan ke Bekasi, Cikarang," imbuhnya.

Kopi yang dikelola oleh BumDes Sirna Jaya ini berjenis Arabika dan Robusta.

"Setiap tahun dapatkan 4 ton kopi dari petani selama setahun. Mayoritas robusta," katanya.

Agus mengaku masih butuh pendampingan untuk pengolahan kopi di hulu karena pihaknya menampung hasil dari masyarakat.

"Untuk rancangan kedepan Situ Rawa Gede akan mengadakan edukasi wisata kopi dan pusat kopi. Wisatawan bisa menikmati kopi di sini, melihat cara pengolahannya dan menikmati keindahan Situ Rawa Gede," pungkas Agus.

Berhubung Kabupaten Bogor masuk dalam PPKM Level 3, maka Situ Rawa Gede diizinkan buka dengan kapasitas maksimal 50% dan tetap mengikuti protokol kesehatan.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved