Virus Corona
Mitos dan Fakta Seputar Varian Omicron Dijelaskan dr Reisa yang Sering Disepelekan
Masih ada anggapan salah tentang covid varian omicron, berikut ini penjelasan dokter Reisa seputar mitos dan faktanya.
Penulis: Dian Anditya Mutiara | Editor: Dian Anditya Mutiara
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Banyak informasi hoax terkait Omicron berseliweran di masyarakat yang bisa jadi membuat kita kurang waspada dan abai protokol kesehatan.
Berikut ini Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 dokter Reisa Broto Asmoro membagikan fakta-fakta seputar varian Omicron.
Dikutip dari akun instagramnya, dr Reisa berpesan bahwa apapun varian Covid-nya, tetap terapkan 6M ya, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas, menghindari makan bersama.
Berikut ini mitos fakta omicron:
1. Mitos: Varian omicron ringan
Fakta: Varian omicron tidak ringan tapi memang gejalanya lebih ringan dibandingkan varian delta.
Gejala yang dirasakan akibat infeksi varian omicron akan bervariasi, tergantung kondisi daya tahan tubuh serta jumlah virus yang masuk ke dalam tubuh.
Baca juga: Kemenkes Perkirakan Peningkatan Omicron di Tanah Air akan Mulai Terjadi Beberapa Pekan ke Depan
2. Mitos: Omicron gejalanya itu saja, seperti flu bias atau masuk angin
Fakta: Orang yang terinfeksi varian omicron juga beresiko mengalami gejala berat, membutuhkan perawatan intensif bahkan mengakibatkan kefatalan.
Tetap waspada karena varian omicron ini pun juga berpotensi mengkibatkan gejala long ovid atju post covid sindrom
3. Mitos: Omicron itu pintu gerbang menuju akhir pandemi
Fakta : varian Omicron 4 kali lebih cepat menular dibandingkan delta.
Kalau kita membiarkan varian omicron menyebar tidak menutup kemungkinan munculnya varian lainnya yang belum tentu Hanya akan menyebabkan gajala yang lebih ringan.
Upaya terabit yang dapat kita lakukan adalat denga tilak memberikan kesempatan bagi virus SARS Cov 2, apapun variaanya menyebar dan menginfeksi kita.
Baca juga: Inilah Makanan yang Cepat Menyembuhkan Pasien Covid-19 Saat Isolasi Mandiri
4. Mitos: Nggak perlu divaksin karana gak mempan lawan omicron