Formula E
Massa Datangi Gedung KPK, Menuntut Dugaan Korupsi Formula E Diusut Sampai Tuntas
Ratusan massa yang peduli pada banfsa mendatangi KPK, mereka menuntut segera diusut tuntas dugaan korupsi Formula E.
Penulis: Miftahul Munir | Editor: Valentino Verry
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan kembali digeruduk oleh seklompok massa dari gerakan satu padu melawan koruptor Formula E pada Rabu (16/2/2022).
Massa membawa alat peraga sapu lidik dan spanduk untuk mendesak KPK menuntaskan kasus dugaan korupsi Formula E.
Mereka juga meminta agar lembaga antirasuah itu segera memeriksa pihak-pihak yang ikut menikmati aliran dana balapan mobil kursi.
"Kami minta agar periksa pihak-pihak terkait dan usut dugaan ijon di Bank DKI," kata koordinator aksi Daud melalui keterangan rillis yang diterima, Rabu (16/2/2022).
Baca juga: DPP Al Maun Soroti Program Kredit Usaha Rakyat untuk Pelaku UMKM
Lembaga yang dipimpin Firli Bahuri itu didesak agar dugaan korupsi naik ke tahap penyidikan supaya kasusnya menjadi terang benderang.
Daud tidak ingin kasus ini mangkrak dan meloloskan koruptor menikmati uang rakyat.
KPK juga harus melakukan penyelidikan penjualan tiket Formula E yang rencananya sudah bisa dibeli pada Maret 2022.
"Ini pembelian tiket terlalu premature karena wujud sirkuitnya belum kelihatan, sehingga rentan membawa masalah," ujarnya.
"Masih belum ada persetujuan dari FEO mengenai sirkuit, ini mirip beli tiket bioskop, yang bahkan filmnya belum mulai syuting tapi tukang tiketnya sudah keliling," sambungnya.
Baca juga: Pratama Arhan Gabung Klub Tokyo Verdy, Menpora: Ini Bagus Buat Timnas Indonesia
Wujud kekecewaan akibat duit rakyat yang telah dimakan oleh koruptor Formula E massa menuangkan dengan aksi teatrikal.
Mereka menyapu sampah di halaman Gedung KPK dengan menggunakan sapu lidi.
Hal ini dilakukan sebagai simbol mendukung dan mengawal langkah KPK untuk membersihkan gerombolan koruptor pada Formula E.