Berita Jakarta
Kronologis Sopir Avanza Diamuk Massa usai Tabrak Sejumlah Orang di Pulogadung, Mobil Digulingkan
Mardiyanto dihakimi massa tidak lama setelah menabrak ketiga korban pada Senin (14/2/2022) sekira pukul 22.15 WIB.
Penulis: Junianto Hamonangan | Editor: Feryanto Hadi
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Mardiyanto (42), sopir mobil Toyota Avanza penabrak tiga orang yang sedang minum kopi di tepi Jalan Raya Bekasi, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur sempat menjadi bulan-bulanan massa.
Kanit Laka Satlantas Jakarta Timur Iptu Seno Wibowo mengatakan Mardiyanto dihakimi massa tidak lama setelah menabrak ketiga korban pada Senin (14/2/2022) sekira pukul 22.15 WIB.
"Agak benjol-benjol juga ya karena massa tidak terkendali, tetapi (lukanya) tidak sampai fatal," kata Seno, Selasa (15/2/2022).
Baca juga: Haris Azhar Ungkap Polisi Era Jokowi Sangat Membela Rezim, Kaitkan dengan Kekuasaan PDI P
Baca juga: Polisi Selidiki Penyebab Kecelakaan Honda Jazz yang Terguling dan Terbakar di Jalan Benyamin Sueb
Tidak hanya itu, mobil Toyota Avanza berwarna silver berpelat​ B 2436 TZW yang dikemudikan Mardiyanto juga tidak luput dari aksi massa yang sempat merusaknya hingga kaca belakang pecah.
"Penyebabnya (massa) terpancing emosi. Mobil itu bukan terbalik sendiri, tapi emang digulingin. Diguling sama massa," sambungnya.
Beruntung tidak lama berselang personel Unit Laka Satlantas Jakarta Timur tiba di lokasi lalu mengamankan Mardiyanto dan mobilnya dari amukan massa.
Seno mengatakan pihaknya saat ini melakukan upaya mediasi antara sopir dan ketiga korban yang ditabrak hingga mengalami luka-luka.
Baca juga: Jaksa Sebut Ada Upaya Ferdinand Ciptakan Permusuhan SARA, Singgung wkwkwk Pada Penutup Cuitan
Kencangnya benturan mengakibatkan korban Dicky Kamil mengalami luka di kepala kiri, pipi, dan tangan kanan. Sementara Trimidi luka pada bagian kaki kiri, tangan kiri, kepala, pipi kiri.
Sementara Yarmon terluka pada bagian kaki kanan, pinggang, dan tangan kanan. Ketiganya pun langsung menjalani perawatan di RS Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat.
"Tetap mediasi. Kami kalau kasus laka mobil dilanjutkan P21, wah nanti penuh itu tahanan. Makanya tetap kami mediasi jadi diupayakan untuk musyawarah bersama," ujarnya.
Mardiyanto sendiri masih berstatus sebagai saksi dalam kasus kecelakaan itu. Adapun berdasarkan hasil pemeriksaan sementara Mardiyanto hilang kendali saat berkendara karena mengantuk.
Baca juga: Kondisi Terkini Pembangunan Sirkuit Formula E di Ancol, Wartawan Sempat Dilarang Ambil Gambar
Baca juga: Merangsek ke Kandang Banteng, Relawan Sobat Anies Gelar Deklrasi di Sukoharjo
"Diperkirakan ngantuk, karena ngantuk, tiba-tiba langsung belok arah ke kerumunan yang orang pada ngopi. Kecepatan mobil saat kejadian tidak tinggi," ungkapnya.
Selanjutnya Tim 3 Unit Laka Satlantas Jakarta Timur kemudian menangani kasus kecelakaan itu dan mengamankan mobil Mardiyanto serta satu motor yang ditabrak jadi barang bukti.
Honda Jazz terguling di Kemayoran
Di lokasi terpisah, sebuah mobil Honda Jazz T-1632-MP di Jalan Benyamin Sueb, Pademangan, Jakarta Utara, Selasa (15/2/2022) terguling hingga terbakar setelah hilang kendali.