Berita Nasional

Puan Kesal Merasa Tak Dihargai, Ganjar Janji Akan Sambut Puan Paling Depan Jika Datang ke Jateng

Puan Maharani sebelumnya membahas mengenai ada gubernur dari PDIP yang tak mau menjemputnya jika berkunjung ke daerah.

Editor: Feryanto Hadi
Tribunnews
Ganjar Pranowo dan Puan Maharani. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo akhirnya angkat bicara soal ramainya pembicaraan terkait keluhan Puan Maharani selaku Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) sekaligus Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P)

Puan Maharani sebelumnya membahas mengenai ada gubernur dari PDIP yang tak mau menjemputnya jika berkunjung ke daerah.

Ganjar menyatakan siap menyambut di tempat terdepan jika Puan datang ke Jawa Tengah.

"Siap nanti kalau (Ketua DPR Puan Maharani) ke Jawa Tengah, saya sambut paling depan," ujar Ganjar kepada wartawan, Minggu (13/2/2022) seperti dikutip dari Kompas.TV.

Baca juga: Gubernur yang Bikin Puan Kesal Ternyata Ganjar, FX Hadi: Kalau Mas Ganjar Dikabari Pasti Menyambut

Baca juga: Ganjar Pranowo Terseret dalam Pusara Isu Konflik Wadas, Bagaimana Nasibnya dalam Bursa Capres?

Sebelumnya, Ketua DPR yang juga Ketua DPP PDI-P Puan Maharani menyebut bahwa dirinya kerap menjumpai seorang gubernur yang tidak senang dengan kedatangannya saat tengah mengunjungi daerah yang dipimpinnya.

Namun, Puan tidak menyebut secara detail ihwal identitas dari kepala daerah tersebut.

"Kenapa saya datang ke Sulawesi Utara itu tiga pilar bisa jalan, jemput saya, ngurusin saya, secara positif ya. Kenapa saya punya gubernur kok enggak bisa kaya begitu, justru yang ngurusin saya gubernur lain," kata Puan seperti dilansir dari Kompas.com, Kamis (10/2/2022).

Puan pun mengaku heran dan mempertanyakan maksud sikap dari gubernur tersebut.

"Baru pertama kali dari PDI Perjuangan (Ketua DPR), walaupun PDI Perjuangan sudah pernah menang," ujarnya.

Ia mengakui tidak dapat menghindari perasaan kesal saat melihat karakter kepala daerah seperti itu.

Reaksi PDIP Solo

Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Solo, Jawa Tengah, FX Hadi Rudyatmo, ikut mengomentari soal polemik curhat Puan Maharani.

FX Hadi Rudyatmo menilai gubernur yang dimaksud Puan adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Rudy, sapaan karibnya, mengatakan apabila benar demikian, sebenarnya tidak ada kewajiban bagi Ganjar untuk menjemput Puan saat berkunjung ke Jawa Tengah.

Menurutnya, Ganjar wajib menjemput jika dia merupakan Gubernur yang menjabat Ketua DPD PDIP Jateng dan memang diundang oleh Puan.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved