Formula E
Tiket Formula E Dijual Maret, Mohammad Taufik: Ngapain Sih Ikut Campur yang Begituan, Norak Banget
Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Widi Amanasto menyebut tiket Jakarta e-Prix bisa dibeli mulai Maret 2022.
Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Sigit Nugroho
WARTAKOTALIVE.COM GAMBIR - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan menggelar balapan Formula E pada 4 Juni mendatang.
Saat ini, srikuit balapan mobil listrik itu sedang dibangun di kawasan Ancol, Jakarta Utara.
Meski pembangunan sirkuit belum selesai, namun Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Widi Amanasto mengatakan bahwa tiket Jakarta e-Prix bisa dibeli mulai Maret 2022.
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua DPRD Fraksi Gerindra Mohammad Taufik mengatakan bahwa dia dan pihaknya tidak memermasalahkan penjualan tiket Formula E sudah dimulai, meski lintasan sirkuit belum rampung.
Baca juga: Gilbert Simanjuntak Minta Jakpro Bangun Lintasan Formula E dulu Sebelum Jual Tiket
Baca juga: Fraksi PAN DKI Soroti Tudingan Commitment Fee Formula E Sebagai Praktik Ijon: Itu Berlebihan
Baca juga: Tanggapi Polemik Formula E DKI Jakarta, Pengamat Minta KPK Tak Hanya Periksa Pihak Official, Siapa?
"Tidak apa-apa. Di mana-mana juga gitu. Orang jual apartemen juga gitu. Apartemennya belum ada, sudah dijual. Ngapain sih ikut campur yang begituan. Norak banget," kata Taufik kepada wartawan, Senin (14/2/2022).
Taufik yakin lintasan sirkuit ajang mobil bertaraf internasional itu akan rampung pada Mei 2022.
"Sangat yakin (Mei rampung). Itu kan pekerjaan sederhana. Memang pekerjaan bangunan berisiko tinggi. Kan, nggak," ujar Taufik.
"Kan lagi dibangun proses. Pokoknya intinya jalan. Jadi, dia itu sudah ada perhitungannya. Sirkuit itu landasannya sebulan. Paling lama dua bulan. jadi, sudah. Apa susahnya," jelas Taufik.
BERITA VIDEO: Polda Metro Jaya Amankan 26 Lokasi Jelang Pertemuan G20 Indonesia 2022
Dengan demikian, menurut Taufik, yang khawatir sirkuit tidak jadi adalah orang yang tidak ingin Formula E berhasil digelar.
Justru, dirinya menyoroti apabila Formula E sukses akan diaku hasil kerja orang lain.
"Yang khawatir itu yang nggak mau itu sukses gitu loh. Kalau itu sukses kan dianggap proyeksinya Anies, padahal bukan juga, biasa aja. Buktinya nih, stadion sukses diaku-aku guberur sebelumnya. JIS dibangun oleh Anies diaku aku. Nant, ini kalau sukses diaku aku juga," papar Taufik.
Sebagai informasi, Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Widi Amanasto menyebut tiket Jakarta e-Prix bisa dibeli mulai bulan depan.
Namun, saat ini Widi bersama pihaknya masih menunggu persetujuan dari Formula E Operation (FEO) soal finalisasi harga tiket.
"Sudah ada (hitungan harga tiket) menunggu persetujuan FEO," kata Widi kepada wartawan, Senin (14/2/2022).
Sebelumnya diketahui, JakPro memastikan, tiket Jakarta e-Prix bisa dibeli mulai bulan Februari.
Tetapi, pada kenyataannya harus mundur pada bulan Maret.
Widi menyebut, tiket nonton Formula E akan dijual dalam beberapa kategori.
"Seharusnya (penjualan tiket) sekitar Februari dimulai. Ada paketnya, paket tribun, paket biasa, dan lainnya," ucapnya saat dikonfirmasi, Kamis (27/1/2022).
Widi menyebut, perwakilan panitia Formula E yang terdiri dari beberapa orang dari Jakpro dan Ikatan Motor Indonesia (IMI) kini tengah berada di Diriyah, Arab Saudi.
Mereka ke Diriyah, Arab Saudi untuk studi banding persiapan penyelenggaraan Formula E Jakarta, termasuk soal model penjualan dan harga tiket.
Penyelenggaraan balap Formula E musim 2022 dimulai akhir pekan ini.
Diriyah jadi kota pertama lokasi penyelenggaraan balap mobil bertenaga listrik terbesar di dunia ini pada 28 dan 29 Januari 2022.
Merujuk pada situs resmi Formula E (fiaformulae.com), tiket dijual dalam tiga kategori, yaitu penonton via layar lebar, grandstand dan VIP.
Untuk tiket penyelenggaran Formula E di Diriyah Arab Saudi dijual dengan harga terendah 150 Riyal atau setara Rp 574.766 (kurs 1 Riyal = Rp 3.831).
Sedangkan tiket termahal dijual dengan harga 20.125 Riyal Arab Saudi atau setara Rp 77.114.538.
Selain itu, ada tiket yang dijual dengan harga 250 Riyal Arab Saudi atau Rp 957.944.
Untuk tiket 150 Riyal, penonton bisa menyaksikan konser musik dan balapan dari amfiteater Allianz E Villa dengan layar raksasa.
Sedangkan, penonton yang membeli tiket seharga 250 Riyal bisa menonton satu kali balapan langsung dari tribun dan akses konser musim.
Terakhir, pembeli tiket dengan harga termahal bisa menyaksikan dua hari perlombaan Formula E, mendapat makanan, tur ke garasi pembalap, hadiah eksklusif, parkir VIP, hingga menghadiri sesi tanya jawab pembalap.
Widi memastikan harga tiket Jakarta e-Prix akan jauh lebih terjangkau dibandingkan Diriyah e-Prix.
Pasalnya, harga tiket akan disesuaikan dengan kondisi ekonomi warga Jakarta.
"Standarisasi tiket beda, di sana kan mewah, Arab Saudi memang serius sekali. Kalau kita melihat standar mereka, kita menyesuaikan dengan keterbatasan yang dimiliki," ujarnya.