Hari Sudibyo Saksi Mata Kebakaran Kompleks Perumahan Lapas Kelas I Tangerang, Dua Orang Terjebak

WARTAKOTALIVE.COM, TANGERANG - Kebakaran melanda sebuah rumah di Komplek Perumahan Lapas Kelas I Tangerang, Jumat (11/2/2022) petang. 

Hari Sudibyo, salah seorang warga yang tinggal di sekitar lokasi kebakaran dan juga menjadi saksi mata mengatakan, kebakaran terjadi sekitar pukul 17.00 WIB.

"Kebakaran terjadi sekitar pukul 17.00 WIB, kita tahu hal itu saat melihat asap tipis keluar dari atas rumah," ujar Hati Sudibyo saat diwawancarai Wartakotalive.com.

Baca juga: Jangan Anggap Sepele Omicron! Waspada bagi Pengidap Penyakit Jantung dan Kardiovaskular

Hadi kemudian menjelaskan, kebakaran bermula ketika ia melihat kepulan asap keluar dari atap rumah.

Mengetahui hal tersebut Hari langsung berteriak meminta tolong, dan selanjutnya dibantu oleh warga lainnya untuk mendobrak pintu rumah.

Setelah pintu terbuka, Hari menyebut api langsung keluar dari sebuah kamar di sisi belakang rumah, dan selanjutnya warga yang melihat langsung memadamkan api secara bergotong royong.

"Setelah melihat asap keluar, saya minta tolong dan warga lain untuk membantu memadamkan api. Saat ingin masuk, pintu rumah ternyata terkunci, jadi kita coba dobrak ramai-ramai dan saat itu juga api langsung besar keluar dari kamar sebelah kiri belakang," ungkap Hari.

Baca juga: Zainudin Amali Sebut PSSI dan Shin Tae-yong Bijak Membatalkan Timnas Ikut Piala AFF U-23

"Langsung semua warga ramai mencoba memadamkan api dengan menggunakan ember masing-masing yang berisi air," imbuhnya.

Mengetahui api mulai menjalar ke area belakang rumah, Hari memutuskan untuk menghubungi petugas Pemadam Kebakaran Kota Tangerang.

"Kita coba padamkan api, tapi ternyata apinya malah semakin besar, akhirnya saya telepon petugas damkar, karena takut api menjalar ke rumah warga lainnya," terangnya.

"Dan akhirnya tidak lama kemudian langsung datang mobil pemadam dan bergegas kesini untuk memadamkan api," bebernya.

Hari menerangkan, rumah yang mengalami kebakaran tersebut merupakan kediaman dari seorang pensiunan petugas Lapas Kelas I Tangerang.

Rumah tersebut, dihuni oleh lima orang, yakni Rudi dan istri sebagai pemilik rumah, serta seorang anak perempuan, menantu dan cucu dari Rudi.

Menurut Hari, saat kejadian terdapat dua orang yang berada di dalam rumah, yakni anak dan cucu dari Rudi, yang keduanya adalah perempuan.

Sedangkan pemilik rumah beserta menantunya, sedang tidak berada di dalam rumah.

Baca juga: Program Scan Berhadiah Mobil Diluncurkan Telkomsel