Seleksi KPU dan Bawaslu

Berkaca dari Kasus Harun Masiku, DPR Diminta Soroti Independensi dan Integritas Calon Anggota KPU

Wahyu menerima sejumlah uang untuk meloloskan bekas caleg PDIP Harun Masiku ke DPR.

bawaslu.go.id
Komisi II DPR bakal menggelar uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) calon anggota KPU-Bawaslu. 

WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno mengatakan, Komisi II DPR perlu menyoroti independensi dan integritas para calon anggota KPU periode 2022-2027.

"Soal independensi dan integritas mereka ditertibkan, yang tidak genit lah, tidak terpengaruh dari godaan politik elektoral," kata Adi, Selasa (8/2/2022).

Adi mencontohkan kasus suap yang menjerat mantan anggota KPU Wahyu Setiawan.

Baca juga: KSAD Bilang Tuhan Bukan Orang Arab, Menteri Agama: Mari Jernih Melihat Setiap Persoalan

Wahyu menerima sejumlah uang untuk meloloskan bekas caleg PDIP Harun Masiku ke DPR.

"Jadi kasus Harun Masiku dengan mantan Komisioner KPU Wahyu Setiawan, itu kan jadi bukti pada level tertentu penyelenggara KPU cukup rentan terhadap praktik politik transaksional," papar Adi.

Fit and Proper Test Digelar pada 14-16 Februari

Komisi II DPR bakal menggelar uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) calon anggota KPU-Bawaslu.

Ketua Komisi II DPR Ahmad Doli Kurnia mengungkapkan, fit and proper test bakal digelar selama tiga hari.

"Tanggal 14, 15, dan 16 Februari akan datang, kami akan melakukan fit and proper test."

Baca juga: Hak Imunitas Bebaskan Arteria Dahlan dari Jerat Pidana, Formappi: Bak Surga Punya Sendiri

"Mudah-mudahan semuanya bisa berjalan lancar," kata Doli saat konferensi pers di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (7/2/2022).

Doli mengatakan, dari 14 nama calon anggota KPU yang diserahkan ke DPR, akan mengerucut menjadi 7 orang yang dipercaya menjadi pimpinan lembaga penyelenggara pemilu.

Sementara, untuk anggota Bawaslu, dari 10 nama calon yang dikirimkan Presiden Jokowi, hanya 5 nama yang akan dipilih oleh anggota dewan.

Baca juga: KPU: Memperpendek Masa Kampanye Pemilu Bikin Proses Distribusi Logistik Sangat Berisiko

Doli berharap fit and proper test berjalan lancar, sehingga nantinya tanggal 17 Februari sudah terpilih para komisioner KPU dan Bawaslu pilihan DPR.

"Tanggal 17 insyaallah rencananya kita sudah punya 7 orang calon anggota KPU RI dan 5 calon anggota Bawaslu RI."

"Yang akan dilantik untuk menggantikan periode 2017-2022 yang akan habis atau berakhir tanggal 11 April yang akan datang," harap Doli.

Baca juga: Jumlah Pasien Covid-19 Meninggal Melesat di Tengah Amukan Omicron, Varian Delta Masih Bermain?

Berdasarkan Keputusan Timsel Calon Anggota KPU-Bawaslu periode jabatan 2022-2027 Nomor 358/TIMSEL/I/2022, ditetapkan 14 calon anggota KPU dan 10 calon anggota Bawaslu.

Ke-14 calon anggota KPU terdiri dari 10 laki-laki dan empat perempuan, yakni:

1. August Mellaz;

2. Betty Epsilon Idroos;

3. Dahliah;

4. Hasyim Asy’ari;

5. I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi;

6. Idham Holik;

7. Iffa Rosita;

8. Iwan Rompo Banne;

9. Mochammad Afifuddin;

10. Muchamad Ali Safa’at;

11. Parsadaan Harahap;

12. Viryan;

13. Yessy Yatty Momongan; dan

14. Yulianto Sudrajat.

Sedangkan 10 calon anggota Bawaslu terdiri atas tujuh laki-laki dan tiga perempuan, yaitu:

1. Aditya Perdana;

2. Andi Tenri Sompa;

3. Fritz Edward Siregar;

4. Herwyn Jefler Hielsa Malonda;

5. Lolly Suhenty;

6. Mardiana Rusli;

7. Puadi;

8. Rahmat Bagja;

9. Subair; dan

10. Totok Hariyono. (Fransiskus Adhiyuda)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved