Pandemi Virus Corona
Pasien Covid-19 di Wisma Atlet Cerita, Harus Menunggu hingga Enam Jam untuk Dapat Ruang Perawatan
Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, dalam sepekan terakhir sangat sibuk. Pasien Covid-19 yang datang melonjak, mengakibatkan tingkat hunian tinggi.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Dalam sepekan terakhir Wisma Atlet Kemayoran menjadi salah satu lokasi karantina yang paling diburu masyarakat.
Akibatnya, terjadi lonjakan signifikan penghuni di Wisma Atlet Kemayoran.
Permintaan mobil ambulans pun meningkat sampai Sembilan kali lipat.
Berdasarkan catatan Pemprov DKI Jakarta, ada lonjakan kasus harian sebanyak 4.551 kasus per hari Sabtu (5/2/2022).
Dengan demikian, dari data yang sebelumnya sebanyak 55.256 pasien yang menjalani perawatan atau isolasi pada Jumat 4 Februari kini jumlahnya bertambah menjadi 59.807 orang.
Baca juga: Update Pemberian Vaksin Booster di Jakarta Per Minggu 6 Februari Mencapai 796.328 Orang
Hal itu berdampak terhadap penambahan jumlah pasien yang menjalani rawat inap di RSDC Wisma Atlet Kemayoran.
Dilla, salah satu pasien rawat inap di RSDC Wisma Atlet Kemayoran bercerita situasi terkini di tempatnya menjalani perawatan.
Ia mengatakan, suasana di sana cukup ramai dengan pasien yang berdatangan.
"Ramai banget, tapi masih aman terkendali," kata Dilla saat dihubungi Tribunnews.com, Senin (7/2/2022).
Dilla bercerita, sudah menjalani rawat inap di RSDC Wisma Atlet sejak tanggal 31 Januari 2022 lalu.
Menurutnya, lima hari menjalani perawatan suasana di RSDC Wisma Atlet cukup ramai pasien.
Baca juga: Paul Munster tak Menyangka Menang 1-0 dari Persib, Anggap Sebagai Penampilan Terbaik
Bahkan sejumlah pasien sampai harus menunggu berjam-jam untuk bisa mendapatkan kamar perawatan.
"Penuh, pas saya masuk, Senin malam sampai sini sekitar jam 20.00 WIB, terus turun di tower 6 dan disuruh nunggu,” katanya.
“Lalu saya tanya sama ibu-ibu di situ, dia katanya dari jam 17.00 WIB belum deregister,” imbuhnya.
“Terus akhirnya kita pindah registrasi di tower 4. Itu pun, baru bisa masuk kamar jam 02.00 pagi," kata Dilla.
"Nah kemarin, temanku baru masuk dan dia baru bisa masuk kamar jam 3 pagi katanya. Dia bilang, emang ramai banget. Itu dia datang dari sekitar jam 20.00 WIB juga," tambah Dilla.
Baca juga: Satpol PP Jakarta Barat Temukan Tempat Hiburan Malam Tak Patuhi Protokol Kesehatan
Sementara itu, saat dikonfirmasi Kepala Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian menjabarkan bahwa total pasien rawat inap di RSDC Wisma Atlet Kemayoran bertambah 237 orang per Sabtu(5/2/2022).
Dari yang sebelumnya jumlah pasien rawat inap pada Jumat(4/2/2022) kemarin sebanyak 5.594 orang, kini bertambah menjadi 5.831 orang.
"Jumlah pasien rawat inap 5.831 orang. Semula (berjumlah) 5.594 orang, bertambah 237 orang,"kata Aris saat dikonfirmasi Tribun.
Ia menjabarkan, dari total pasien tersebut 2.683 di antaranya merupakan pasien rawat inap dengan jenis kelamin laki-laki atau pria. Sementara 3.148 lainnya, merupakan pasien rawat inap wanita. Pasien tersebut, dirawat di tower 4,5,6, dan juga 7.
Jumlah pasien secara keseluruhan di RSDC Wisma Atlet Kemayoran terhitung sejak tanggal 23 Maret 2020 sampai 5 Februari 2022, sudah mencapai 144.214 orang.
Baca juga: Sempat Kena Omicorn, Siti Badriah Umumkan Telah Sembuh Bersama Suami
Kepala Unit Ambulance Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Winarto mengatakan sepanjang bulan Januari 2022 jumlah ambulans yang mengevakuasi pasien terkonfirmasi positif covid-19 ada 857. Jumlah tersebut meningkat signifikan ketimbang bulan Desember tahun 2021.
"Naiknya sekitar delpan sampai sembilan kali lipat," kata Winarto.
Menurut Winarto, ambulans milik pemerintah provinsi DKI Jakarta diprioritaskan untuk pasien covid-19 yang mengalami gejala berat.
“Gejala ringan dan OTG biasanya dibantu ambulans Puskesmas, namun kadang AGD tetap melayani yang ringan juga. Prioritas kami utamakan yang gejala sedang dan berat, tapi kami fleksibel,” kata Winarto.