Pilpres 2024

Anies Bakal Jadi Pemersatu Parpol jika Tak Gabung Partai

Ahmad Khoirul Umam mengatakan, kolaborasi Anies dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bisa menjadi duet

dok. PPID DKI Jakarta
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat menghadiri acara seremonial pengumuman resmi secara daring kemenangan aplikasi Jakarta Kini (JAKI) di ajang ASEAN ICT Awards (AICTA) 2021 untuk kategori Public Sector (Sektor Publik), Sabtu (29/1/2022). 

“Tim sukses pasangan Anies-AHY bisa menggarap fenomena perlawanan rakyat dalam pernolakan UU Ciptaker, UU KPK, pembentukan BRIN, sejumlah proyek infrastruktur yang membebani fiskal negara hingga IKN,” katanya.

“Jika public mood akan perubahan itu digarap dengan baik, rakyat akan menginginkan pasangan Capres-Cawapres yang justru bukan merepresentasikan pemerintah saat ini. Karena kalau memilih tokoh yang berasal dari lingkaran kekuasaan, maka bisa saja masyarakat yang kecewa bisa khawatir bahwa pola ‘meng-ignore aspirasi rakyat’ itu bisa berlanjut,” lanjutnya.

Baca juga: Strategi Anies Tekan Omicron di Ibu Kota Sudah Dikirim ke Pempus, Tinggal Tunggu Persetujuan Jokowi

Meski begitu, Khoirul mengingatkan bahwa penguasa tidak akan senang dengan bertemunya duet Anies-AHY.

Mereka bisa saja menggunakan segala cara untuk menghambat bersatunya dua tokoh ini.

“Tetapi perlu diingat, kekuatan public mood bisa mengubah segalanya, karena itu, koalisi politik besar tidak menjamin pasangan Capres-Cawapres bisa menang. Hal itu dibuktikan oleh SBY-JK di Pilpres 2004 dan juga pasangan Jokowi-JK di Pilpres 2014, yang koalisi pendukungnya ternyata lebih kecil dibanding kompotitor politiknya,” jelasnya. (faf)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved