Berita Nasional

Aksi Jokowi Lempar Kaos Timbulkan Kerumunan, Eka Gumilar: Stop Buat Imbauan yang Dilanggar Sendiri

Eka Gumilar mengungkit seringnya Jokowi memberikan pesan melalui video kepada warga untuk selalu menerapkan protokol kesehatan. 

Editor: Feryanto Hadi
Tangkapan layar
Warga berdesakan dan mengabaikan protokol kesehatan saat Presiden Jokowi berkunjung ke Pasar Induk Sidikalang, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara 

Meski sudah dihalangi petugas keamanan dan Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres), warga tetap antusias dan tak terbendung untuk mendekati Jokowi.

Melihat hal tersebut, masyarakat semakin antusias dan berebutan menerima kaus yang dilemparkan Jokowi.

Viralnya video itu pun mendapatkan kecaman dari sejumlah tokoh dan warganet.

Mereka mempertanyakan, mengapa presiden seolah terbiasa melakukan hal yang berulang, yang dapat menimbulkan kerumunan.

Baca juga: Kepedean Rizal Ramli Terpilih Jadi Presiden di Pilpres 2024 dan Keinginannya Batalkan Proyek IKN

"Lempar-lempar kaos, lalu yang disalahkan masyarakat," tulis pegiat media sosial Sammy Notaslimboy

"apakah keberadaan hukum tak sama terhadap semua warga ? kunjungan presiden jokowi ke porsea sumut membuat kerumunan yang hingar bingar : mungkin aturan proses hanya berlaku untuk IB HRS dkk saja, yaa bung," tulis @dek_bintank

Baca juga: Anies Tantang 9 Pejabat Eselon II yang Baru Dilantik, Bikin Terobosan Atasi Covid-19

Di sisi lain, dalam berbagai imbauan, pemerintah melarang warga untuk berkerumun.

Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono memberikan tanggapan atas video yang viral itu.

Dia menjelaskan alasan sulitnya mengatur jarak masyarakat saat Jokowi datang.

"Mereka sangat antusias. Contohnya di Kabupatan Dairi sejak 1974 tahun baru ini presiden hadir di kabupaten itu sehingga antusias," jelas Heru ketika dikonfirmasi pada Jumat (4/2/2022).

Saat disinggung apakah ada cara lain agar momen menyapa presiden dan momen pembagian kaus tidak menimbulkan kerumunan, Heru mengatakan, hal itu sulit dilakukan.

 "Sulit ya kalau keinginan masyarakat ingin menyapa presiden. Mereka diimbau sebelumnya untuk menggunakan masker oleh kepala wilayah," tambah Heru.

Baca juga: Nyaris Sempurna, Survei CPCS Sebut 81,1 Persen Masyarakat Indonesia Puas dengan Kinerja Jokowi

Baca juga: Kades di Lampung Diarak Warganya Keliling Kampung saat Tepergok Selingkuh dengan Istri Sekdes

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo membagikan bantuan langsung tunai bagi para pedagang kaki lima dan warung di Pasar Porsea, Kabupaten Toba, Provinsi Sumatera Utara, Rabu.

Bantuan sebesar Rp 1,2 juta per orang tersebut diharapkan bisa membantu meringankan beban para pedagang yang terdampak pandemi Covid-19.

Dalam peninjauan tersebut, Jokowi yang didampingi Kepala Pasar Porsea Parlindungan Pangaribuan menyempatkan diri berbincang dengan para pedagang.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved