Api Lahap 100 Rumah Bedeng di Duri Kepa, Polisi Selidiki Penyebabnya

Kapolsek Kebon Jeruk, Kompol Slamet Riyadi mengatakan, pihaknya masih menyelidiki penyebab kebakaran di sana.

Penulis: Miftahul Munir | Editor: Budi Sam Law Malau
Warta Kota/ Miftahul Munir
Warga terdampak kebakaran di Jalan Kepa Duri Emas Blok QQ Nomor 6 RT002 Rw04, Kelurahan Duri Kepa, Kecamatan Kebon Jeruk menghanguskan 100 rumah pada Selasa (1/2/2022) dini hari. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Kebakaran melanda permukiman penduduk di Jalan Kepa Duri Emas, Blok QQ Nomor 6, di RT 2/RW 4, Kelurahan Duri Kepa, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (1/2/2022) dini hari.

Sedikitnya 100 rumah yang sebagian besar rumah bedeng hangus terbakar.

Penyebab kebakaran diduga karen adanya overload listrik disalah satu rumah warga yang terbakar.

Kapolsek Kebon Jeruk, Kompol Slamet Riyadi mengatakan, pihaknya masih menyelidiki penyebab kebakaran di sana.

Sebab, di sana banyak rumah seperti bangunan bedeng atau yang terbuat dari kayu.

Sehingga api dengan cepat menyebar dan menghanguskan seluruh bangunan.

Kemudian, dalam insiden kebakaran itu ada dua orang yang mengalami luka-luka karena kakinya mengalami luka bakar.

Baca juga: Jokowi Minta PTM Dievaluasi, Anies Tunggu Tingkat Keterisian Rumah Sakit

Baca juga: CLEO Targetkan Tambah Tiga Pabrik Baru Air Minum Dalam Kemasan Tahun Ini  

"Pagi tadi sudah olah TKP, untuk objek yang diduga penyebab itu dipolice line," kata Slamet.

Pihaknya bersama BPBD kata Slamet telah mendirikan posko pengungsian bagi warga terdampak.

"Jadi ada tiga posko yang dibentuk jajaran Tiga Pilar Kebon Jeruk," jelas dia.

Baca juga: Telkomsel Hadirkan Paket Halo Unlimited, Kuota Data Unlimited Hingga 150 GB Mulai dari Rp 80 Ribu

Sejak pagi katanya bantuan berupa makanan sudah didistribusikan ke warga yang kehilangan tempat tinggalnya.

Selain itu katanya ada juga donatur yang memberikan pakaian kepada para korban kebakaran.

"Ada juga pampers untuk anak-anak kecil," tegas dia.

Baca juga: Peralihan Pandemi Covid-19 di Indonesia Masih Jauh, Status Endemi Pun Bukan Berarti Bagus

Baca juga: LPSK Ungkap Polisi Rekomendasikan Warga yang Kecanduan Narkoba Direhab di Kerangkeng Bupati Langkat

Posko kesehatan katanya juga sudah berdiri beberapa jam setelah peristiwa itu terjadi.

Posko didirikan untuk mengecek kesehatan para korban kebakaran.

Slamet memastikan pihaknya akan terus memantau kebutuhan korban kebakaran di sana agar tetap terpenuhi.(m26)

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved