Berita Regional
Warga Pamekasan Jaga Baliho 'Usut Tuntas Tragedi KM 50', Tak Akan Biarkan Siapapun Menurunkannya
Warga mengatakan bahwa warga akan menjaga baliho Habib Rizieq tersebut sampai titik darah penghabisan.
WARTAKOTALIVE.COM, PAMEKASAN--Ratusan orang menunggui sebuah baliho yang dipasang di pinggir jalan.
Warga memadati tempat isu lantaran ada kabar bahwa pihak baliho tuntutan agar tragedi KM 50 yang menewarkan para pengawal Habib Rizieq itu diusut tuntas.
Pengawalan baliho Habib Rizieq di Madura merebak menjadi video viral di berbagai platform media sosial.
Salah satunya di Twitter, video viral pengawalan Habib Rizieq tersebut bersiliweran di berbagai akun.
Baca juga: Kuasa Hukum Eksekutor Laskar FPI di Tol Cikampek Was-was pada Seruan Doa Dzikir Habib Rizieq
Dalam video itu terlihat, sebuah baliho berukur besar dengan gambar Habib Rizieq serta foto 6 anggota laskar FPI yang tewas dibunuh di KM 50 Tol Jakarta - Cikampek pada awal 2021 lalu.
Baliho yang disebutkan berada di Desa Pegantenan, Kecamatan Pegantenan, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur itu dikawal oleh ratusan orang warga di desa tersebut.
Dalam video itu disebutkan, warga sengaja mengawal baliho tersebut, disebabkan dari kabar yang beredar.
Camat Pegantenan akan menurunkan baliho Habib Rizieq berukuran besar itu karena diperintahkan oleh Kapolda Jawa Timur.
Namun keterangan dari pemerintah setempat atau pun dari pihak aparat kepolisian Jawa Timur belum ada keterangan apa pun menyangkut kabar tersebut.
Baca juga: Habib Bahar Ancam Habisi Pengkhianat Habib Rizieq, Artinya Yang Paling Mahal Adalah Kesetiaan
Dalam video viral itu, tampak ratusan warga berkumpul di lokasi baliho itu dipasang.
Warga menjagai baliho itu siang dan malam.
Dalam video, terdengar para warga menggemakan takbir, mereka mengatakan bahwa akan selalu berkomitmen melawan kemungkaran yang terjadi di Indonesia.
Seseorang dalam video itu juga mengatakan bahwa warga akan menjaga baliho Habib Rizieq tersebut sampai titik darah penghabisan.
Mereka tidak akan membiarkan siapapun mencopot atau menurunkan baliho 'Usut Tuntas KM 50' tersebut.
Baliho itu berada di pinggir jalan besar yang terlihat seperti jalan utama di kawasan Kecamatan Pegantenan.
Di tengah massa yang berkumpul terlihat lalu lintas kendaraan mengalir lancar.
Salah seorang warga di video itu mengatakan, baliho itu sengaja dipasang untuk memberikan dukungan kepada Habib Rizieq,
Sekaligus mendesak pemerintah untuk menuntaskan kasus pembunuhan 6 laskar FPI yang diduga dilakukan oleh aparat negara.
"Habib Rizieq bukanlah musuh bangsa. Beliau adalah ulama yang selama ini selalu merekatkan umat dan menjaga agama. Sudah sepatutnya beliau kami bela," kata salah seorang warga.
Baca juga: Dari Penjara, Habib Rizieq Instruksikan Para Ulama dan Simpatisan Boikot Fadil Imran dan Dudung
Warga juga mengatakan, pengawalan baliho dilakukan untuk mengantisipasi perisitiwa penurunan baliho Habib Rizieq yang terjadi di Jakarta beberapa waktu lalu.
Saat itu, Pangdam Jaya, Jenderal Dudung memerintahkan anak buahnya untuk mencopot seluruh baliho Habib Rizieq.
Jenderal Dudung yang kini menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Darat waktu itu mengatakan bahwa Habib Rizieq adalah musuh bangsa karena menyebabkan perpecahan di tengah-tengah masyarakat.
Baca juga: Munarman Bantah Saksi yang Sebut Dirinya Ikut Baiat ISIS di UIN Jakarta
Tak ingin kejadian pencopotan baliho di Jakarta terjadi di Madura, maka warga di sana pun beramai-ramai melakukan pengawalan.
Artikel ini telah tayang di TribunPekanbaru.com