Liga 1 2021
Kalahkan Tira, Pemain Pelapis Persib Mampu Menunjukkan Kualitas Permainan Dengan Determinasi Tinggi
Persib Bandung menang 1-0 atas Tira Persikabo pada pekan ke-21 Liga 1 2021 di Stadion Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Sabtu (29/1/2022) malam.
Penulis: Sigit Nugroho | Editor: Sigit Nugroho
“Yang kami tahu, Tira tim yang bagus dan di babak kedua dengan menciptakan beberapa peluang dan selamat juga buat Teja karena berhasil menjaga gawangnya dari kebobolan,” ujar Robert.
Evaluasi
Sementara itu, Pelatih Tira Persikabo, Liestadi, mengucapkan selamat kepada Persib yang telah berhasil meraup tiga poin.
"Selamat kepada Persib yang telah sukses meraih tiga poin, walaupun tadi sebelum pertandingan kami merasa diuntungkan dengan banyak pemain inti mereka tidak bisa main," kata Liestadi dikutip dari ligaindonesiabaru.com.
"Tetapi dalam laga tadi, kami bisa melihat, mereka bermain sangat spartan, walaupun menurunkan pemain muda. Itu terbukti dengan gol mereka dari pemain kami tidak fokus," ujar Liestiadi.
Liestiadi juga melayangkan pujian terhadap penampilan heroik kiper Maung Bandung, Teja Paku Alam.
Sebenarnya, lini depan Laskar Padjajaran berhasil menyiptakan sejumlah peluang emas.
Namun, lini depan Tira yang dimotori Ciro Alves dan Dimas Drajad gagal menyetak gol.
Aksi sigap Teja sepanjang laga berhasil mementahkan seluruh peluang tersebut.
Tercatat, Teja mampu membendung total delapan tendangan yang mengarah tepat ke gawangnya.
"Kemudian yang membuat berbeda pertandingan ini adalah Teja Paku Alam. Dia sangat luar biasa, penyelamatan ada tiga atau empat peluang bersih dari kami, tetapi Teja malam ini adalah man of the match," terang Liestiadi.
"Secara keseluruhan pertandingan kami kuasai, tapi karena ketangguhan seorang Teja di gawang Persib, itu yang membuat pertandingan berbeda dan susah dijebol," ungkap Liestiadi.
Terkait evaluasi, Liestadi menyebut akan memperbaiki koordinasi di lini belakang, terutama saat menghadapi situasi bola mati yang memerlukan komunikasi dan konsentrasi tinggi.
"Kami selalu melakukan evaluasi, tadi adalah koordinasi pemain belakang dalam menghadapi momen bola mati maupun serangan cepat lawan. Jadi ini evaluasi kami bagaimana ke depannya setiap momen menghadapi serangan lawan kami harus lebih fokus lebih cepat terutama bola mati," papar Liestiadi.