Liga 1 2021

Kalahkan Tira, Pemain Pelapis Persib Mampu Menunjukkan Kualitas Permainan Dengan Determinasi Tinggi

Persib Bandung menang 1-0 atas Tira Persikabo pada pekan ke-21 Liga 1 2021 di Stadion Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Sabtu (29/1/2022) malam.

Penulis: Sigit Nugroho | Editor: Sigit Nugroho
ligaindonesiabaru.com
Persib Bandung menang 1-0 atas Tira Persikabo pada pekan ke-21 Liga 1 2021 di Stadion Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Sabtu (29/1/2022) malam. 

WARTAKOTALIVE.COM, BALI - Persib Bandung menang 1-0 atas Tira Persikabo pada pekan ke-21 Liga 1 2021 di Stadion Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Sabtu (29/1/2022) malam.

Satu gol Maung Bandung dicetak oleh Kakang Rudianto pada menit ke-22.

Kemenangan itu membuat Persib naik ke posisi runner-up klasemen sementara Liga 1 2021 dengan raihan 43 poin dari 21 kali main.

Sedangkan, Tira ada di posiis ke-13 klasemen sementara dengan koleksi 23 poin dari 21 kali main.

Baca juga: Berambisi Berikan Tiga Poin ke Persib Bandung, Ezra Walian Mewaspadai Lini Serang Tira Persikabo

Baca juga: Robert Berikan Materi Kebugaran dan Taktik Supaya Persib Bisa Tampil Lebih Baik Saat Menghadapi Tira

Baca juga: Siap Hadapi Pekan ke-21 Liga 1, Robert Pastikan Semua yang Ada di Persib Jalani Prokes Secara Ketat

Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, puas atas hasil kemenangan itu, karena anak asuhnya tampil tanpa sembilan pemain penting.

Seperti ingin memberikan pembuktian, justru para pemain pelapis Persib itu mampu menunjukkan kualitas permainan dengan determinasi tinggi. 

Persib unggul di babak pertama lewat pemain muda debutan Kakang Rudianto, Tira sangat dominan di babak kedua, mengurung pertahanan Persib dan melepas ancaman serius ke arah gawang, beruntungnya pasukan Pangeran Biru punya kiper berkualitas Teja Paku Alam.

Skor 1-0 bertahan hingga laga usai. 

BERITA VIDEO: Berseteru dengan Nicholas Sean, Ayu Thalia Diperiksa sebagai Tersangka

Bagi Robert, ini kemenangan yang pantas diraih timnya.

Dari beberapa peluang, anak-anak asuhnya mampu mengeksekusi satu peluang dengan gol.

Robert turut senang dengan penampilan bek muda Kakang Rudianto. 

"Kami pantas mendapatkan kemenangan di pertandingan ini. Selamat buat Kakang yang sudah bisa mencetak gol di pertandingan ini. Mengapa saya bilang layak mendapatkan kemenangan, karena kami bisa memanfaatkan peluang,” kata Robert dikutip dari ligaindonesiabaru.com.

Juru taktik asal Belanda itu juga mengapresiasi performa Teja Paku Alam di bawah mistar.

Tira menunjukkan kualitasnya sebagai tim yang tajam soal mencetak gol. Top scorer mereka Ciro Alves melepas 6 shoot on target yang seluruhnya dimentahkan Teja. 

“Yang kami tahu, Tira tim yang bagus dan di babak kedua dengan menciptakan beberapa peluang dan selamat juga buat Teja karena berhasil menjaga gawangnya dari kebobolan,” ujar Robert. 

Evaluasi

Sementara itu, Pelatih Tira Persikabo, Liestadi, mengucapkan selamat kepada Persib yang telah berhasil meraup tiga poin.

"Selamat kepada Persib yang telah sukses meraih tiga poin, walaupun tadi sebelum pertandingan kami merasa diuntungkan dengan banyak pemain inti mereka tidak bisa main," kata Liestadi dikutip dari ligaindonesiabaru.com.

"Tetapi dalam laga tadi, kami bisa melihat, mereka bermain sangat spartan, walaupun menurunkan pemain muda. Itu terbukti dengan gol mereka dari pemain kami tidak fokus," ujar Liestiadi.

Liestiadi juga melayangkan pujian terhadap penampilan heroik kiper Maung Bandung, Teja Paku Alam.

Sebenarnya, lini depan Laskar Padjajaran berhasil menyiptakan sejumlah peluang emas.

Namun, lini depan Tira yang dimotori Ciro Alves dan Dimas Drajad gagal menyetak gol.

Aksi sigap Teja sepanjang laga berhasil mementahkan seluruh peluang tersebut.

Tercatat, Teja mampu membendung total delapan tendangan yang mengarah tepat ke gawangnya.

"Kemudian yang membuat berbeda pertandingan ini adalah Teja Paku Alam. Dia sangat luar biasa, penyelamatan ada tiga atau empat peluang bersih dari kami, tetapi Teja malam ini adalah man of the match," terang Liestiadi.

"Secara keseluruhan pertandingan kami kuasai, tapi karena ketangguhan seorang Teja di gawang Persib, itu yang membuat pertandingan berbeda dan susah dijebol," ungkap Liestiadi.

Terkait evaluasi, Liestadi menyebut akan memperbaiki koordinasi di lini belakang, terutama saat menghadapi situasi bola mati yang memerlukan komunikasi dan konsentrasi tinggi.

"Kami selalu melakukan evaluasi, tadi adalah koordinasi pemain belakang dalam menghadapi momen bola mati maupun serangan cepat lawan. Jadi ini evaluasi kami bagaimana ke depannya setiap momen menghadapi serangan lawan kami harus lebih fokus lebih cepat terutama bola mati," papar Liestiadi.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved