Tumpukan Sampah Penuhi Jalan Raden Fatah, Camat Ciledug: Warga Tangsel Pembuangnya
Kesimpulan itu kata Syarifudin, lantaran dirinya pernah mendapati warga Pondok Aren, Tangerang Selatan, meletakkan dan membuang sampah di sana.
Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Budi Sam Law Malau
WARTAKOTALIVE.COM, CILEDUG -- Puluhan kantong berisi sampah tampak berjejer dan ditumpuk di berbagai titik di separator di Jalan Raden Fatah, Ciledug, Kota Tangerang, Sabtu (29/1/2022).
Terkait hal ini, Camat Ciledug, Syarifudin mengatakan, mayoritas masyarakat yang membuang dan meletakkan sampah di tengah jalan di Jalan Raden Fatah itu, adalah warga yang tinggal di Tangerang Selatan.
Kesimpulan itu kata Syarifudin, lantaran dirinya pernah mendapati warga Pondok Aren, Tangerang Selatan, meletakkan dan membuang sampah di sana.
Hal itu terjadi saat ia melakukan operasi atau razia pembuang sampah.
"Masyarakat yang membuang sampah di tengah Jalan Raden Fatah itu, notabenenya orang luar daerah Ciledug. Saya mengetahui hal itu karena pernah mendapati pembuang sampah yang ber-KTP Pondok Aren, Tangerang Selatan," ujar Syarifudin saat dikonfirmasi Wartakotalive.com, Sabtu (29/1/2022).
"Meski demikian, ada juga beberapa pedagang di Pasar Lembang yang berada di kawasan Jalan Raden Fatah. Mereka masih tetap membuang sampahnya disitu, padahal gak boleh," katanya.
Syarifudin menjelaskan, pihaknya telah berulangkali melakukan operasi di kawasan tersebut terhadap para pembuang sampah.
Baca juga: Omzet Turun 90 Persen Awal Pandemi, Mitra Binaan Pertamina Bangkit dan Ekspansi Usaha ke Mancanegara
Baca juga: Cerita Nabilla Gomes Ngidam di Awal Kehamilan, Minta Rujak Cingur Saat Subuh hingga Dipijat Kakinya
Operasi katanya dilakukan Satpol PP Kota Tangerang.
Meski begitu katanya masyarakat tetap saja membuang sampah di tengah jalan itu, ketika operasi sudah tidak dilakukan.
Ini artinya kata dia, kesadaran masyarakat dalam membuang sampah masih sangat rendah.

Baca juga: Ridwan Kamil Puji Stadion JIS di Depan Anies yang Langsung Tersenyum Senang
Baca juga: IKD Ciampel Sebut Penutupan Akses Kawasan Industri Suryacipta oleh Ormas Mengganggu Aktivitas Warga
"Kita sudah sering (operasi) disana, kita juga pernah mendata warga mana saja yang membuang sampah disitu. Tapi tetap saja setelah kita selesai menggelar operasi, masyarakat balik lagi buang sampah di situ," kata dia.
"Yah namanya manusia kan, kadang-kadang kiita sudah lakukan langkah-langkah antisipasi, akan tetapi masih saja ada yang melanggar," sambungnya.
Ia pun menjelaskan, tidak dapat menjaga lokasi Jalan Raden Fatah secara konsisten, lantaran keterbatasam jumlah personel.
Baca juga: Masuk Kandidat Calon di Pilkada DKI 2024, Eks Walkot Tangsel Airin Rachmi Diany: Mohon Doanya
Baca juga: Polisi Tetapkan Satu Tersangka Baru Pengeroyok Lansia Hingga Tewas di Cakung

"Kita juga enggak bisa setiap saat menjaga Jalan Raden Fatah itu secara terus-menerus, karena kita juga kan terbatas anggotanya," ungkap Syarifudin.
Sebelumnya diberitakan, tumpukan sampah yang berada di tengah jalan tersebut dibungkus dengan plastik berukuran besar berbagai warna hingga menggunakan karung.