Aksi OPM

Tiga Jenazah Prajurit TNI yang Ditembak KST Papua Diterbangkan ke Bandung, Jambi, dan Maluku Tengah

Tatang mengatakan, kontak tembak sekitar pukul 04.30 WIT itu terjadi setelah KSTP menyerang Pos Koramil Gome, Satgas Kodim YR 408/Sbh.

Kolase Facebook TPNPB dan NET
Tiga prajurit Satgas Kodim YR 408/Sbh yang gugur ditembak kelompok separatis teroris Papua (KSTP) di Desa Tigilobak, Distrik Gome, Kabuaten Puncak Papua, Kamis (27/1/2022), akan diterbangkan ke Bandung, Jambi, dan Maluku Tengah. 

Akibat dari kejadian tersebut, kata dia, dua orang personel dari Satgas Pamtas Mobile Yonif R 408/SBH terkena tembakan.

Baca juga: Dituding Legislator Demokrat Sembunyikan Kasus, Ketua KPK: Semuanya Transparan

Sampai saat ini, lanjut dia, Satgas Pamtas Mobile Yonif R 408/SBH melaksanakan siaga di Pos Gome dan sedang melaksanakan evakuasi terhadap korban tersebut.

Aqsha mengatakan, kondisi terakhir, satu dari dua personel Satgas Pamtas Mobile Yonif R 408/SBH yang terkena tembakan, meninggal dunia di tempat tersebut.

"Dari dua Prajurit TNI yang tertembak, satu orang meninggal dunia di tempat atas nama Serda Rizal."

Baca juga: Pesan Johan Budi kepada Pimpinan KPK: Kita Harus Lebih Dulu Berintegritas Sebelum Mengajari Orang

"Sedangan Pratu Baraza yang terkena tembakan di bagian perut, setelah mendapat penanganan di Puskesmas Ilaga Kabupaten Puncak, namun tidak tertolong sehingga meninggal dunia," kata Aqsha dalam keterangan resmi Pendam XVII/Cenderawasih.

Aqsha mengatakan, kondisi terakhir di lokasi tersebut saat ini masih terjadi kontak tembak dan tidak ada korban dari masyarakat di sekitar lokasi.

"Kami mohon doanya, semoga aparat TNI yang sedang bertugas diberikan keselamatan untuk melaksanakan tugas melindungi masyarakat dan pengabdian kepada NKRI," ucap Aqsha. (Gita Irawan)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved